Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andy "/rif": Biar Jokowi Urus Jakarta Dulu

Kompas.com - 26/03/2014, 15:13 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi, yang maju sebagai calon presiden, dinilai oleh Andy "/rif" memiliki peluang untuk menang dalam Pemilu Presiden periode 2014-2019. Namun, Andy menginginkan Jokowi terlebih dahulu membenahi Jakarta.

"Peluang itu saya lihat ada, tapi saya penginnya Jokowi pimpin Jakarta dulu," kata pria bernama lengkap Restu Triandy ini dalam wawancara di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (25/3/2014).

Andy mengatakan pula, Indonesia saat ini memang mengimpikan presiden bersosok seperti Jokowi. Namun, menurut Andy, alangkah bijak jika Jokowi, yang baru dua tahun menjalankan tugasnya sebagai gubernur, terlebih dahulu membenahi Jakarta.

"(Jokowi) menjadi impian semua orang dengan kinerja dan ide-idenya. Tapi, itu (dua tahun menjadi gubernur) terlalu singkat. Biarlah dia urusin Jakarta dulu. Saya yakin dia punya peluang besar, tapi orang Jakarta ini belum puas. Dulu, Ali Sadikin saja bertahun-tahun ngurusin Jakarta," tutur Andy.

"Pokoknya, kehebatannya dikerahkan dulu semua buat urusin Jakarta," lanjutnya.

Sementara itu, dari para calon presiden yang lain, Andy belum melihat adanya kharisma untuk memimpin bangsa ini lima tahun ke depan.

"Masih belum kelihatan, belum merasakan ada yang, 'Wah.' Kharismanya masih belum. Kharisma itu enggak didapat dari sekolah," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com