Monita Tahalea Tak Sabar Menunggu Jazz Gunung 2014

"Saya sudah tidak sabar lagi. Kemarin sudah lihat di Twitter-nya Jazz Gunung, seru banget," ucap Monita begitu gembira berbincang melalui telepon genggam dengan Kompas.com di Jakarta, Selasa (8/2/2014) malam.

The Nightingales, yang terdiri dari Chaka Priambudi (bas), Yoseph Sitompul (piano), Jessi Mates (drum), Ricad Hutapea (saksofon), dan Gerald Situmorang (gitar), akan mengawal nyanyian Monita di tempat berketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut itu.

"Dulu sering main bareng di (klub jazz) Red White Lounge (Kemang, Jakarta Selatan) sampai akhirnya kami membuat keputusan bersama untuk ngeluarin album Songs of Praise di 2013. Sejak itu, kalau saya nyanyi di mana, maunya sama The Nightingales. Di situ mulai dikenal dengan proyek Monita Tahalea & The Nightingales," cerita pemilik album solo Dream, Hope & Faith (2010) ini.

Monita berencana untuk mengenalkan lagu barunya bersama The Nightingales dalam Jazz Gunung 2014.

"Kalau dapat durasi satu jam, mungkin bakal bawain delapan lagu. Kami juga bakal membawakan lagu baru yang bahkan belum pernah direkam sebelumnya," ujar Monita.

"Sekalian buat hearing juga kan," lanjutnya.

Selain itu, manggung di kawasan pegunungan dengan suhu 18 derajat celcius tersebut akan menjadi pengalaman pertama bagi perempuan berdarah Ambon-Austria-Manado ini.

"Ya, makanya enggak sabar. Sampai sekarang kami latihan terus. Aku juga latihan vocalizing terus, sama jaga kesehatan biar enggak flu aja. Kan mau lihat Bromo juga," tuturnya.