"Ini program mingguan artis papan atas Ibu Kota, menampilkan Kerispatih dengan Sammy Simorangkir. Melalui perjuangan panjang akhirnya kami dapat menyatukan mereka," kata Operational Chief Colloseum, Armand Darmadji, selaku pihak penyelenggara konser itu dalam jumpa pers di Hotel 1001, Jakarta Barat, Senin (14/4/2014).
Motor penggerak Kerispatih, Badai (keyboard), mengaku tak bisa menolak tawaran reuni tersebut. Apalagi, momentumnya juga bertepatan dengan hari jadi band yang dibentuknya.
"Kami berterima kasih kepada Colloseum telah memertemukan kami kembali setelah empat tahun, hubungan kami yang kembali baik, dan saya mewakili teman-teman bangga bertemu Sammy dalam konsep Historical Moment," ujar Badai.
"Ini pertama kali, yang belum terjadi di mana pun, baru Colloseum. Ini juga bertepatan Kerispatih 11 tahun, pada 22 April (2014)," lanjut Badai.
Di lain pihak, Sammy mengaku tak sabar menunggu untuk mengobati rindu para penggemar Kerispatih dengan lagu-lagu yang dikenal pada zamannya.
"Kerispatih tidak asing lagi, masih tersimpan dalam benak saya, saya senang banget. Sekitar setahun lalu saya bikin konser sendiri. Saya akhirnya bisa konser bareng Kerispatih. Saya rasa lagu saya sama Kerispatih tidak lekang oleh waktu, ternyata banyak kuping-kuping orang Indonesia yang kangen," tutur Sammy.
Agar lebih istimewa, pihak penyelenggara akan mendatangkan langsung ahli tata suara dan tata cahaya pertunjukan panggung dari luar negeri.
"Kami siap menghadirkan kemewahan tata lampu dan suara yang ditangani langsung oleh lighting artist terbaik di dunia dengan karya-karya yang menghiasi pusat hiburan dunia di Ibiza dan New York," terang Armand.
"Setelah mereka (berkarier) masing-masing, akhirnya mereka kembali dalam satu panggung. Kami akan suguhkan sesuatu yang menarik, akan kami kemas istimewa," sambungnya.
"Saya hanya bisa memberikan yang terbaik, kami akan latihan, aransemen semua lagu, karena ini langka dan baru pertama kali, dan mudah-mudahan suguhan konser nanti membawa penonton menjadi kenangan yg tidak terlupakan," ucap Badai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.