SHE: Sama Sulitnya, Cari Vokalis dan Cari Jodoh

"Cari vokalis itu lebih susah daripada cari pemain instrumen. Dia juga harus bisa berinteraksi dengan penonton. Karena itu, kami enggak mau buru-buru," tutur Ester Yolanda atau Yayo (keyboard) sekaligus mewakili Qotrunnada Fitriana atau Qoqo (gitar elektrik), Arnie Christanti (bas), dan Adisty Sofie Anggia (drum), sesudah tampil dalam acara KompasTV Entertainment di Rolling Stone Cafe, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Rabu (18/6/2014).

Bagi SHE, mencari vokalis baru sama sulitnya seperti mencari jodoh.

"Susah juga kayak nyari jodoh," kata Adistya.

SHE mengaku menyeleksi secara ketat para peserta audisi, termasuk audisi di Jakarta, 23-24 Juni 2014.

"Kami genrenya pop, tapi enggak pop murni. Setelah nanti ada yang terpilih, dia harus bisa membawakan karakternya sendiri. Selama 14 tahun sama vokalis yang sama, secara enggak sadar kami juga menilai, (para peserta audisi) ini oke vokalnya, tapi pembawaannya kurang," terang Adistya.

Kendati demikian, SHE tak akan membandingkan kualitas dan bakat calon vokalis baru mereka dengan apa yang dimiliki oleh Melly.

"Setelah ada vokalis yang baru, pasti akan dibanding-bandingkan. Enggak ada yang lebih bagus, lebih jelek, enggak bisa dibandingkan," tekan Qoqo.

Di sisi lain, SHE menjamin hubungan personal mereka dengan Melly tetap baik-baik saja.

"Enggak ada masalah sama Melly, tetap kontak. Kemarin katanya mau datang ke sini. Tapi, kayaknya dia ada kerjaan. Kami sudah kayak kakak adik, Melly mau mengembangkan solo karier, ya kami dukung," ujar Yayo.