Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danang-Darto Senang Lihat Teman Bangkrut

Kompas.com - 17/09/2014, 13:42 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Duo penyiar radio sekaligus pembawa acara Dimas Danang Suryonegoro (25) dan Imam Hendarto Sukarno (28), yang lebih dikenal dengan sebutan Danang-Darto, sama-sama mengaku paling senang melihat teman-teman mereka bangkrut dalam permainan Line Let's Get Rich, yang merupakan game monopoli pada aplikasi chatting Line.

"Itu seru banget, bisa senang banget lihat teman bangkrut," kata Danang dalam wawancara di sela kegiatan siarannya di salah satu stasiun radio swasta terkenal di Jakarta baru-baru ini.

"Gue enggak bisa ngomong, seru banget, pokoknya mesti download game-nya," timpal Darto.

Menurut Danang, permainan monopoli ini butuh strategi yang jitu. Kalau tidak, pemain bisa dibuat bangkrut oleh lawannya.

"Kalau lo enggak bisa berpikir strategic itu, ya cuma bisa ikhlas," ujar Danang.

Serunya, game ini bisa dimainkan beberapa orang dari beberapa tempat yang berbeda.

"Yang seru itu mainnya bisa jarak jauh. Kayak waktu itu gue lagi lagi di Bali, pas gue lagi nunggu jadwal nge-MC, gue diajakin main sama Danang," cerita Darto.

"Pas break shooting, kayaknya seru nih satu game," lanjutnya.

Selain menjajal serunya bermain Line Let's Get Rich, Danang-Darto juga "dihadirkan" dalam bentuk stiker lucu dalam fitur chatting milik Line. Wajah komik mereka dibuat dalam berbagai macam ekspresi yang bisa menambah serunya ngobrol bareng di dunia maya.

"Lo pasti bisa menggaet cewek-cewek mana pun asal lo jago (main monopoli itu) dan sayang sama dia dengan nunjukkin stiker kami. Teman-teman gue sama Mas Darto sudah pakai itu. Cute sih, kebanyakan yang dipakai itu stiker gue yang lagi manyun," kisah Danang.

"Kalau gue yang 'Love you' sama yang 'Yoii'," timpal Darto.

"Kalau gue sering juga buat janjian, yang stiker 'Oke' sama 'Muah-muah'," ujar Danang.

Selain hal-hal yang seru itu, Danang dan Darto juga senang bisa mendapat pengalaman baru ketika mereka menjalani shooting dan pemotretan iklan Line di Korea Selatan.

"Kita mah bersedia, apalagi yang shooting kami keren banget," ucap Danang.

"Gila mereka (tim produksi di Korea Selatan) ngehargain waktu banget. Gue datang sama Danang jam 09.00 teng, mulainya jam 10.00. Terus, sutradaranya bilang, 'Jatah (shooting) lo baru jam 03.00 sore, jadi silakan mau jalan-jalan dulu atau mau ngapain dulu.' Mereka benar-benar menghargai kami. Kalau di sini (Indonesia) itu, kalau datang shooting kecepatan itu benar-benar disuruh nunggu," cerita Darto lagi.

"Pas lempar dadu enggak bisa-bisa dan kalau di sini itu take berulang-ulang biasa saja, tapi mereka bilang, 'You are doing great, cuma ayo kita coba lagi yang lurus (melempar dadunya).' Alhamdulillah orang Koreanya bilang, 'Kalian selebriti kesukaan kami'," kisah Danang lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com