Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Julio Iglesias, Penyanyi Latin Paling Sukses

Kompas.com - 20/09/2014, 16:43 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -- Julio Iglesias harus melupakan mimpinya berkarier di klub sepak bola Spanyol, Real Madrid, ketika dia mengalami kecelakaan mobil yang menyebabkan dia harus beristirahat di rumah selama dua tahun. Namun, Julio Iglesias tidak menyerah dengan keadaan. Setelah beralih menjadi penyanyi, nasibnya berubah. Julio Iglesias berkibar di belantika musik dunia pada era 1970-an dan 1980-an. Namanya kemudian terpatri dalam Guinness World Records sebagai ”Best Selling Male Latin Artist”.

Memiliki wajah yang tampan, suara yang powerful dan kemampuan berkomunikasi dengan penonton, Julio Iglesias adalah salah satu figur penyanyi yang sangat populer dan abadi dalam sejarah musik Latin. Dia superstar internasional sesungguhnya. Selama berkarier di bidang musik, Julio Iglesias sukses menjual 300 juta keping album dalam 14 bahasa di seluruh dunia.

Tiga lagunya yang dibawakan berduet, yaitu ”To All the Girls I’ve Loved Before” bersama Willie Nelson, ”All of You” bersama Diana Ross, dan ”My Love” bersama Stevie Wonder, sukses bertengger di puncak tangga lagu dunia. Namun, lagu yang paling populer yang dibawakan lelaki berbintang Libra itu adalah ”To All the Girls I’ve Loved Before”.

Apa yang membuat Julio Iglesias tetap antusias menyanyi di banyak kota di dunia pada usia senjanya?

Passion,” jawabnya.

Passion-lah yang membuat saya melakukan banyak hal. Saya bersyukur dengan apa yang telah terjadi dalam hidup saya,” katanya.

Julio Iglesias tidak pernah kehilangan passion-nya dalam dunia tarik suara.

”Sukses memiliki resep sederhana: lakukan yang terbaik dan orang-orang akan menyukainya,” katanya.

Julio José Iglesias de la Cueva lahir di Madrid, Spanyol, pada 23 September 1943. Ayah Julio adalah fisikawan yang berhasil dan mengarahkan anaknya menjadi seorang pengacara dan diplomat.

Julio Iglesias muda juga pemain sepak bola berbakat. Sebagai seorang remaja, dia meraih salah satu mimpi besarnya ketika dia direkrut oleh klub favoritnya, Real Madrid.

Namun, karier sepak bola Julio Iglesias berakhir pada 1962 setelah dia mengalami kecelakaan mobil yang menyisakan luka spinal yang mengharuskan dia berada di tempat tidur selama dua tahun.

Setelah sembuh, Julio Iglesias melatih dirinya bermain gitar dan mulai menulis lagu karena dia memiliki passion dalam dunia musik.

Ketika Julio Iglesias kembali kuliah di bidang hukum di Inggris Raya, dia masih tertarik dalam dunia musik.

Menekuni musik
Pada 1968, Julio Iglesias mendaftarkan lagu ciptaannya, ”La Vida Sigue Igual” (Life Goes On) di Festival Lagu Internasional Benidorm, sebuah kompetisi penulisan lagu Spanyol. Lagu Julio Iglesias meraih juara pertama dan dia mendapat tawaran kontrak rekaman dengan Columbia Records cabang Spanyol.

Lagu ”La Vida Sigue Igual” ciptaan Julio Iglesias bertengger di puncak tangga lagu Spanyol. Sejak itulah, Julio Iglesias memutuskan untuk meninggalkan kariernya di bidang hukum dan menekuni dunia musik purnawaktu. Pada 1969, Julio Iglesias merilis album pertamanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com