Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lee Ritenour, Gitaris Jazz Dunia, Sang "Captain Fingers"

Kompas.com - 05/10/2014, 17:23 WIB
LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Dikenal dengan sebutan "Captain Fingers" karena kepiawaiannya bermain gitar, Lee Ritenour adalah gitaris jazz, musisi, dan komposer asal Amerika Serikat yang terkemuka sejak awal 1970-an. Ritenour juga dikenal sebagai salah satu personel grup jazz kontemporer Fourplay yang berjaya pada 1990-an. Setelah kembali berkarier solo, Ritenour tetap berkibar dalam kancah musik jazz.

Nama Ritenour (62) dikenal dengan sangat baik oleh penggemar jazz di Indonesia. Beberapa kali dia tampil dalam panggung pesta jazz tahunan Java Jazz di Jakarta. Pada Mei 2014, Ritenour bahkan tampil di Kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Ritenour produktif mencipta lagu. Sebanyak 19 lagu ciptaannya pernah mendapat nominasi Grammy Award, termasuk karya kolaborasinya bersama pianis Dave Grusin "Harlequin" (1985). Lebih dari 30 lagu jazznya masuk dalam tangga lagu jazz kontemporer sejak 1976.

Lahir di Los Angeles, California, Amerika Serikat, pada 11 Januari 1952, Lee Mack Ritenour mulai bermain gitar pada usia 8 tahun dan memutuskan untuk menekuni musik ketika usianya 12 tahun.

Orangtua Ritenour mendukung cita-citanya dan mendorong anaknya belajar kepada beberapa guru gitar terbaik di California selatan. Pada usia 15 tahun, dia bergabung dengan band The Esquires.

Ketika musisi John Phillips (almarhum) yang juga promotor musik mendengar permainan Ritenour, dia langsung mengundangnya bermain dalam grup bandnya, The Mamas & The Papas.

Dia tampil untuk kali pertama di depan publik pada usia 16 tahun bersama grup band tersebut dan menciptakan lagu "Captain Fingers" yang kemudian menjadi sebutan bagi dirinya. Taste Ritenour mulai disukai.

Ritenour memiliki passion khusus pada jazz dan menyebut nama gitaris jazz Wes Montgomery (alm) sangat memengaruhinya. Untuk menghormati Wes Montgomery, Ritenour menciptakan "Wes Bound" dalam album bernama sama yang dirilis tahun 1993. "Wes Bound" merupakan karya Ritenour yang menginterpretasikan musik Wes Montgomery. Ritenour juga menyebut nama-nama gitaris-gitaris jazz Joe Pass (65), Kenny Burrell (83), dan John McLaighlin (72) memengaruhi musiknya.

Sejak usia 18 tahun, selama lima tahun, Ritenour bermain bersama artis prestisius, seperti Lena Horne (alm) dan Tony Bennett (88).

Ritenour sempat berhenti sejenak untuk melanjutkan studi di University of Southern California, tempat dia belajar gitar klasik kepada Christopher Parkening. Dua setengah tahun kemudian, Ritenour kembali melanjutkan kariernya di bidang musik. Dia pernah meraih predikat "Alumnus of the Year" dari almamaternya.

Sampai pertengahan 1970-an, Ritenour adalah musisi top di Los Angeles. Beberapa artis yang pernah berkolaborasi dalam album Lee Ritenour di antaranya Steely Dan, Pink Floyd, Barbra Streisand, Aretha Franklin, Carly Simon, Bobby "Blue" Bland, Natalie Cole, the Bee Gees, dan Quincy Jones, demikian pula musisi jazz Sonny Rollins, Dizzy Gillespie, Alphonso Johnson, dan Stanley Turrentine.

Ritenour dua kali meraih penghargaan sebagai Best Studio Guitarist versi majalah Guitar Player pada tahun 1970-an. Dia menggunakan gitar Gibson ES-335 dan Gibson L5.

Ritenour juga memiliki minat pada musik Brasil dan Latin. Dia pernah berduet bersama Sergio Mendes pada 1973 dan membuat album rekaman bersama Flora Purim, Gato Barbieri, dan Paulinho Da Costa.

Pada 1976, Ritenour mulai membuat album solo pertamanya First Course yang bergenre crossover jazz dan jazz pop. Album ini menunjukkan musik funk/jazz yang kuat pada pertengahan 1970-an.

Ritenour merilis album The Captain’s Journey (1978) dan Feel the Night (1979). Dalam album-album ini, Ritenour memperlihatkan kepiawaiannya bermain gitar Gibson ES-335.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com