Dekat: Terserah Mau Dibilang Band atau Bukan

Dalam acara bincang-bincang musik K-Akustik, yang diproduksi oleh rumah produksi Sinergi, Jakarta, dan live streaming-nya diadakan pada Kamis lalu (9/10/2014) di Kompas.com, Dekat menyajikan secara akustik lagu-lagu mereka yang berjudul "Kembali Bekerja", "Mana Dusta, Mana Nyata", "Bila Aku", dan "Lahir Kembali". Mereka menyuguhkannya dengan musik akustik yang dimainkan oleh dua pemusik pendukung.

Dekat juga menyatakan bahwa tak menjadi masalah bagi mereka jika ada yang menyebut mereka bukan band, karena Dekat tetap terdiri dari dua vokalis dan satu rapper, sementara yang lainnya hanya pemain musik pendukung.

"Kami, kalau orang mau bilang apa aja, terserah. Band, boyband, trio. Kami sebenarnya cuma tiga anak yang mau nyanyi bareng," ujar Kamga dibumbui guraunya.

"Sebenarnya kami bisa dibilang band, bisa dibilang grup vokal, karena kami toh bawa personel (pendukung) di sini. Kalau full band, kami di panggung bertujuh," jelas Chevrina.

Kamga juga mengakui bahwa Dekat masih mencari jati diri dalam bermusik.

"Awalnya, kami cari warna di Tangga. Akhirnya, Tangga banyak disuka dengan warnanya. Pas di Dekat, kami mencari jati diri," tutur Kamga.

Sebagai grup baru, mereka pun mengaku belum memikirkan nama komunitas penggemar mereka.

"Jujur aja, pas kami bentuk (band) ini, kami enggak mikir ke sana," kata Kamga.

"Kami monggo (silakan) banget, kalau kalian mau kasih sendiri nama fans,” sambung Chevrina.

K-Akustik merupakan program dalam POP Channel di saluran TV kabel KVision. Setelah live streaming-nya di kompas.com, acara itu akan ditayangkan dalam Pop Channel di KVision dan menjadi bagian dari tayangan berita hiburan Newstar di KompasTV. Sajian dalam live streaming tersebut akan pula menjadi video on demand (VOD) di Kompas.com sehingga bisa dinikmati kapan saja. (Benedictus Gemilang Adinda)