Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syahrini Tak Sadar Videonya Jadi Bahan Olok-olok Bekasi

Kompas.com - 13/10/2014, 21:07 WIB
Ichsan Suhendra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Penyanyi Syahrini kembali menjadi bahan olok-olokan di dunia maya. Kali ini bukan foto-fotonya yang dijahili, melainkan videonya.

Berawal dari video yang dia unggah melalui akun Instagram-nya, Princessyahrini, pelantun lagu "Sesuatu" itu merekam dirinya yang berdendang "maju mundur cantik" seraya meragakannya.

"Aku enggak sengaja. Aku enggak pernah sengaja untuk menciptakan tren," kilahnya saat ditemui di gedung Trans TV, Jakarta, Senin (13/10/2014).

Tidak butuh waktu lama, video itu mengundang banyak komentar dari follower Instagram-nya.

Netizen juga kembali menciptakan meme Syahrini dari foto-foto adegan dalam video tersebut. Kini, meme Syahrini digabungkan dengan Kota Bekasi dan diolah menjadi bahan candaan di dunia maya.

Mendengar hal tersebut, Syahrini mengaku tidak tahu. Ia sempat terdiam sesaat kala ditanya masalah itu.

"Hmm... yang mana ya, aku belum lihat itu. Yang mana sih?" ujarnya dengan wajah bingung.

Bukan kali ini saja Syahrini di-bully di dunia maya. Sebelumnya, video ketika ia berlibur di Italia dan bersantai di taman bunga juga menjadi bahan olokan.

Bahkan, foto dia saat menunaikan ibadah umrah juga tak luput menjadi bahan meme. Kala itu, ia tidak mau menanggapi olokan tersebut secara serius. "Aku enggak mau mikirin hal itu. Di sini aku fokus ibadah," ujarnya kala itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com