Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MALIQ & D'Essentials Ukir Rekor lewat Album "Musik Pop"

Kompas.com - 21/11/2014, 13:59 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penggarapan album Music Pop, yang dirilis oleh MALIQ & D'Essentials pada 16 Mei 2014, yang memakan waktu hanya dua bulan, merupakan rekor bagi para personel band tersebut, yaitu Angga Puradiredja (vokal), Indah (vokal), Ilman (keyboard dan piano), Lale (gitar), Jawa (bas), dan Widi (drum).

"Ini termasuk rekor buat MALIQ & D'Essentials, tapi enggak tahu kalau band lain seperti apa prosesnya. Buat kami, ini pembuatan album yang tercepat, dua bulan. Dari enggak ada lagu (komposisi, lirik, dan aransemen) sama sekali sampai di-mixing," kata Angga ketika tampil dalam live streaming (tayangan langsung melalui internet) acara bincang-bincang musik K-Akustik edisi MALIQ & D'Essentials di Kompas.com pada Kamis (20/11/2014) mulai pukul 16.00 WIB.

Menurut Angga, rekor itu tak sengaja mereka ukir. Mereka hanya berupaya tidak melampaui tenggat waktu produksi album Musik Pop, yang ditentukan oleh pihak sebuah perusahaan e-commerce yang bekerja sama dengan mereka.

"Kenapa cepat, karena, pertama, kami kena deadline. Kami kerja sama, kami ngobrol sama mereka untuk mengerjakan sesuatu di awal 2014, 'Kalau album gimana?', 'Tapi, enaknya kapan?', 'Bisa enggak dua bulan? Sanggupnya berapa lagu?'," cerita Angga.

Mula-mula, Angga berhitung, dengan waktu yang sempit itu ia dan rekan-rekan bermusiknya tersebut hanya bisa membuat album mini.

"Kayaknya mini album deh, dalam arti lima-enam lagu aja," lanjut Angga.

Ternyata, hitungan Angga meleset. MALIQ & D'Essentials justru mampu mencipta tujuh lagu baru dari delapan lagu yang kemudian menjadi isi album Musik Pop.

"Pas proses, anak-anak semangatnya belum habis dari pas (album) Sriwedari kemarin ya, masih sisa energi banyak. Akhirnya digeber, dapat tujuh lagu. Ada delapan track sih sebenarnya, karena satu lagi intro. Akhirnya, dalam kurun waktu dua bulan, jadi," jelas Angga.

"Chemistry di antara kami juga bagus, karena dua bulan itu sesuatu yang enggak main-main," imbuhnya.

Musik Pop, yang mixing dan mastering-nya dikerjakan di studio rekaman musik legendaris, Abbey Road Studios, London, Inggris, dinilai oleh Angga dan rekan-rekan MALIQ & D'Essentials-nya sebagai sumber semangat dan tolok ukur bermusik mereka untuk beberapa waktu ke depan.

"Untuk kami ini energi banget, untuk ke depan kami seperti punya blueprint musik MALIQ akan seperti apa. Ini sudah berubah dari (album) Sriwedari. Di Musik Pop itu, 'Kayak ini nih kami musiknya untuk beberapa album ke depan'," ujar Angga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com