Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahar "Laskar Pelangi" Pernah Kecelakaan dan Tak Sadarkan Diri pada 2011

Kompas.com - 12/01/2015, 22:36 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Almarhum Verrys Yamarno, yang memerankan karakter Mahar dalam film yang diadaptasi dari novel laris Laskar Pelangi karya penulis Andrea Hirata, pernah terlibat kecelakaan pada 2011.

Salah satu situs web ternama di Bangka, pada 5 Juli 2012 lalu memberitakan bahwa Verrys pernah mengalami kecelakaan motor di kampungnya, Sungailiat, Belitung. Dalam pemberitaan tersebut, Verrys disebut sempat tak sadarkan diri selama 14 hari akibat luka parah. Musibah itu telah meninggalkan bekas di tubuhnya. Satu ruas jari telunjuk kanannya putus tak bisa disambung lagi.

Ketika itu, sutradara Laskar Pelangi, Riri Riza bahkan sempat berkicau untuk mengutarakan simpatinya atas kecelakaan yang dialami Verrys.

"Verrys Yamarno spt umum anak muda desa. Jumat malam ia iringan motor dgn 2 teman. Di sudut Gantong ia trlibat kecelakaan dgn pnjual gorengan," tulis Riri pada akun Twitter @rizariri miliknya, 1 Mei 2011, pukul 21.41 WIB ketika itu.

Kini Verrys telah tiada. Pemuda yang genap berusia 18 tahun itu ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Jalan Kramat V, Kenari, Senen, Jakarta Pusat, Senin (12/1/2015).

"Kejadiannya sekitar pukul 14.30, ditemukan oleh temannya," ujar Kapolsek Senen Kompol Kasmono saat dihubungi Senin sore.

Kasmono menjelaskan, menurut kesaksian temannya, Zulfani Fasa, pemuda asal Belitung Timur tersebut awalnya mengeluh sakit kepala sejak dua hari yang lalu. Namun ketika ditawari untuk dibawa ke rumah sakit, ia menolak.

"Sekitar pukul 08.00 hari ini, korban muntah-muntah. Karena tetap tidak mau dibawa ke rumah sakit, korban pun ditinggalkan saksi untuk pergi kuliah," jelas Kasmono.

Kemudian, sekitar pukul 14.30, Zulfani kembali ke kamar kos dan mendapati Verrys yang sudah tidak bernyawa dalam posisi telentang. "Saksi sempat meraba dada korban, namun dia sudah tidak benapas," kata Kasmono.

Kemudian, Zulfani yang juga asal Belitung itu pun melapor kepada pihak kepolisian di Polsek Senen. Jenazah Verrys yang merupakan mahasiswa Institut Kesenian Jakarta semester tiga telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi. "Sejauh ini tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban," tutur Kasmono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com