Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yoyok "PADI": Ari Diselamatkan dari Kematian

Kompas.com - 23/01/2015, 10:58 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Tertangkapnya gitaris band PADI, Ari Tri Sosianto alias Ari "PADI" yang diduga menyalahgunakan narkoba, membuat rekan segrupnya, pemain drum Surendro Prasetyo alias Yoyok "PADI", merasa bersyukur. Menurut Yoyok, dengan penangkapan itu, Ari telah diselamatkan dari maut yang mengintai akibat penggunaan barang haram tersebut.

"Saya kaget dan prihatin dengan keadaan ini. Di lain sisi, saya bersyukur, teman saya diselamatkan dari kematian. Ini jadi pengalaman berharga, ini adalah jalan Tuhan," ucap Yoyok saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (22/1/2014).

Yoyok menegaskan, dirinya tidak mengetahui apa yang dilakukan Ari selama ini. Ia juga menambahkan, kedatangannya ke Mapolres Metro Jakarta Selatan semata untuk mengunjungi sang sahabat.

"Enggak, saya enggak tahu. Saya cuma mengunjungi. Saya ke atas dulu ya, saya enggak tahu apa-apa," tutupnya.

Telah diberitakan sebelumnya, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Hando Wibowo mengatakan bahwa penangkapan Ari bermula dari penangkapan seseorang bernama Muhidin. Muhidin merupakan pemasok narkotika untuk Ari.

"Dari yang bersangkutan, kami amankan satu paket sabu, bong, dan sisa isap pakai. Diamankan juga satu korek api," urai Hando di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis siang.

Dalam kesempatan yang sama, Hando menerangkan pula bahwa Ari masih menjalani pemeriksaan intensif di Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi masih terus mengembangkan penyidikan untuk menjaring tersangka lainnya.

"Informasi dari Saudara Muhidin ini menyebutkan kalau dia mendapatkan barang-barang tersebut dari Mr X, yang masuk DPO (daftar pencarian orang) kami," ujar Hando. (Junianto Hamonangan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com