Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Bungsu Deddy Mizwar Tantang Rara untuk Tes DNA

Kompas.com - 02/02/2015, 21:34 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Putra bungsu Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga aktor kenamaan Deddy Mizwar (59), Letnan Satu Inf Zulfikar Rakita Dewa (26) alias Fikar, menyatakan menantang Riana Rara Kalsum alias Rara untuk melakukan tes DNA terhadap bayi yang sedang dikandungnya, jika kelak bayi itu lahir. Dengan cara tersebut, Fikar bermaksud membuktikan benar atau tidak ia pernah berhubungan intim dengan Rara sehingga Rara hamil.

"Dalam hal ini, marilah kita lihat bersama apabila benar pemberitaan tersebut yang saya dengar dari media elektronik dan media cetak. Kita tunggu saja nanti waktu kelahiran, kita akan coba tes DNA," tekan Fikar dalam jumpa pers di Aula Dinas Penerangan TNI AD, Jalan Veteran Nomor 5, Jakarta Pusat, Senin (2/2/2015).

Jika hasil tes DNA terhadap bayi yang dilahirkan oleh Rara nanti terbukti benar, Fikar siap mengundurkan diri dari TNI AD sebagai pertanggungjawaban atas perbuatannya.

"Apabila terjadi kecocokan DNA dengan saya, maka saya tidak pantas menjadi seorang TNI Angkatan Darat dan pada saat itu juga saya siap mengundurkan diri," ujarnya.

Telah diberitakan sebelumnya, tindakan asusila yang dituduhkan Rara kepada Fikar berawal dari jalan-jalan mereka ke Eropa, enam bulan lalu. Rara mengaku "dicekoki" beberapa botol wine sehingga tak sadarkan diri.

Rara menceritakan, ia meminum wine sebanyak tiga botol dalam penerbangan dari kota Berlin di Jerman menuju kota Brussels di Belgia, dengan waktu tempuh 1 jam 22 menit. Namun, Rara merasa yakin, Fikar memberinya lebih dari tiga botol wine di pesawat.

"Fikar yang pesan minuman. Enggak tahu berapa botol, ingatnya hanya tiga. Itu saat penerbangan dari Berlin ke Brussels," ungkap Rara dalam jumpa pers di Jakarta pada 21 Januari 2015.

Diceritakan pula oleh Rara, ia tak sadarkan diri dan diboyong ke sebuah hotel oleh Fikar. Setelah siuman, Rara malah sudah seranjang bersama Fikar.

"Bangun-bangun dalam kondisi seperti itu. Semua di luar kesadaran saya. Pokoknya, enggak sadar, dan saat sadar, saya di tempat tidur," ucap Rara.

Rara mengaku telah melaporkan Fikar ke Mako Kostrad di Jakarta pada 19 Januari 2015. Fikar pun membenarkan bahwa laporan Rara atas dirinya saat ini sedang diproses.

"Saya meminta dan mengimbau rekan-rekan media untuk bersama-sama menghormati proses hukum yang sedang berlangsung, yang saat ini sedang dilaksanakan oleh pihak Puspom TNI Angkatan Darat. Mari kita bersama-sama menunggu hasil dari proses serta keputusan nanti," kata Fikar. 

"Saya selaku prajurit TNI Angkatan Darat, yang harus menjaga kehormatan dan kode etik, yakin bahwa proses penyelidikan di Puspom TNI Angkatan Darat dilakukan dengan menjunjung tinggi asas keadilan dan kebenaran serta didasari norma-norma hukum. Demikian pernyataan saya. Saya yakin bahwa kebenaran akan terungkap. Terima kasih," katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com