Tompi dan Sandy Sondhoro Pilih Igor Saykoji, bukan Glenn Fredly

"Kebetulan waktu itu ada satu lagu yang nulis Glenn. Setelah diskusi, kayaknya ada rapper keren nih, ya sudah kami mulai mikir. Tadinya, Glenn berkeras mau nge-rap, tapi kami bilang jangan. Akhirnya muncul lah nama Igor," jelas Tompi dalam jumpa pers peluncuran album tersebut di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, Selasa (17/2/2015).

Kendati bagian rap diserahkan kepada ahlinya, Glenn, Tompi, dan Sandhy mengaku tetap menikmati proses kreatif penggarapan album Wangi.

"Kami sangat enjoy mengerjakannya, kami benar-benar having fun," kata Sandhy.

Selain itu, meski idenya sudah keluar sejak dua tahun lalu, Tompi mengatakan, proyek album tersebut dikerjakan dalam waktu kurang dari dua tahun, lantaran mereka sulit untuk bertemu.

"Waktu proses awal, kami selalu workshop dulu, seperti lagu 'Gelora Cintaku'. Berikutnya, ketemu susah. Saya bisa, Glenn bisa, Sandhy di Jerman. Giliran Glenn bisa, Sandhy bisa, saya yang di Jerman, jadi gantian," jelas Tompi.

Akhirnya, Trio Lestari memilih cara yang ternyata ampuh untuk merampungkan Wangi.

"Ya sudah, Sandhy siapin satu lagu, Glenn satu lagu, saya satu lagu. Nanti, giliran ketemu kita kerjakan bareng," ujar Tompi.

Perbedaan warna musik akhirnya begitu terasa di album ini lantaran Glenn, Tompi, dan Sandhy sama-sama memiliki kesempatan luas mencipta lagu untuk Trio Lestari.

"Justru perbedaan itu yang harus dipertahankan. Begitu orang dengar, ini Glenn nih, ini Tompi nih, oh ini Sandhy Sondoro," tekan Tompi lagi.