Sebelum tampil di film Anak Kos Dodol (AKD), Jesika turut membintangi film horor Kembalinya Nenek Gayung. Dia juga tampil di sinetron Joko Tingkir, Tendangan Si Madun, Putri Duyung, dan berbagai film televisi lainnya. Dalam sinetron Joko Tingkir, Jesika harus bersanggul dan beradegan laga.
"Untuk film laga, seperti Joko Tingkir, rambut saya pasti disasak dan disanggul sembari muka dirias agar cepat selesai. Lebih capek lagi adalah mengenakan mahkota yang berat dan sering kali adegan laga di hutan atau daerah yang banyak pohon dan tanahnya becek, he-he-he," ujar Jesika.
Bagi dia, pengambilan gambar untuk sinetron laga juga lebih berat ketimbang film drama atau film komedi. Untuk sinetron seperti ini dan perannya sebagai Nunuk di film AKD, Jesika harus berbicara logat Jawa.
"Tidak sulit meskipun saya bukan orang Jawa. Di tempat tinggal saya di Lampung, banyak tetangga saya orang Jawa. Jadi, saya terbiasa mendengar omongan mereka dengan logatnya yang khas," ujar Jesika. (TIA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.