Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olga Syahputra dan Perlawanan Setahun atas Penyakitnya

Kompas.com - 27/03/2015, 21:49 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pembawa acara dan artis komedi Olga Syahputra (32) mengembuskan napas terakhirnya di sebuah rumah sakit di Singapura pada Jumat (27/3/2015) kira-kira pukul 17.00 waktu setempat. Sebelum meninggal dunia, Olga dirawat karena sakit kira-kira satu tahun.

Penyanyi lagu "Hancur Hatiku" itu mulai dikabarkan sakit pada awal 2014. Ketika itu, terdapat benjolan di lehernya. Namun, Olga menolak untuk mendapat pengobatan medis. Ia menjajal pengobatan-pengobatan alternatif.

Selama itu, kondisi Olga sempat membaik, tetapi kemudian memburuk lagi. Olga lalu mendapat perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, mulai April 2014.

Informasi mengenai penyakit yang dideritanya sempat simpang siur. Beredar kabar, ada sarafnya yang terjepit. Beredar kabar pula, ia menderita kanker otak. Namun, dokter yang memeriksanya ketika itu menerangkan, Olga dirawat karena meningitis atau radang selaput otak.

Setelah lebih dari dua bulan dirawat di RSPI, Olga dipindahkan ke Mount Elizabeth Hospital, Singapura. Setelah dinyatakan menderita meningitis, muncul kabar bahwa Olga menderita kanker kelenjar getah bening kronis atau stadium IV.

Pada 15 Februari 2015, Olga dikabarkan pulang ke Jakarta. Ia juga dikabarkan dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. Namun, kabar itu disanggah oleh pembawa acara dan artis peran Billy Syahputra, adik Olga. Billy mengatakan, Olga masih dirawat di Singapura.

Hingga akhir hayatnya, Olga dirawat intensif di Mount Elizabeth Hospital, Singapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com