"Ada waktu anak-anakku udah dinyanyiin nina bobo, lagu segala macem, belum bisa tidur. Akhirnya aku coba nyanyiin lagu keroncong. Eh, ternyata udah tidur. Jadi ini bisa jadi relaksasi juga," kata Ratna dalam wawancara di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (16/4/2015) malam.
Selain itu, di saat dirinya menghadiri suatu acara yang melibatkan musik tradisional, sedapat mungkin dia mengajak kedua buah hatinya.
Diakui Ratna, tidak mudah membuat anak-anaknya tertarik dengan musik daerah. Tetapi paling tidak, mereka sejak kecil sudah terbiasa mendengarkan musik tradisional.
"Kesulitan, ya pasti ada. Anak-anak kan tahu sendiri, sukanya Maroon 5, Christina Perri. Nah gimana supaya mereka menyukai daerah, kita sekali-sekali kolaborasikan antara musik tradisional dengan yang mereka sukai," ucapnya.
Ratna berharap usaha untuk membiasakan anak-anak dengan musik tradisional tak sekadar dilakukan orangtua, tetapi juga bisa diterapkan di sekolah.
"Pemerintah harus turun tangan. Misalnya masukkan musik tradisional ke dalam kurikulum SD. Terus dari departemen pariwisata mungkin tiap lobi hotel musiknya musik daerah. Jadi orang yang datang ke situ 'dipaksa' dengerin. Musik daerah ini harus kita kenalkan. Jangan sampai lost generation," tekan Ratna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.