Yang Semanis Cokelat dari De'Meises

"Bagi kami, nama ini mengingatkan kita pada sebuah butiran cokelat yang disukai banyak orang. Manis sekali rasanya. Tentunya makna ini menjadikan kami ingin jadi peracik butiran nada yang disukai sama banyak orang. Tapi bukan lagi butiran cokelat ya. Melainkan musiknya. Makanya, kami berikan nama itu buat kelompok kami," kata Messi.

Messi merasa band yang dibentuknya berjodoh dengan nama De'Meises. "Yup, kebetulan kami dibentuk pada bulan Mei yah. Bukan maksa dan kebetulan. Justru kami merasa bahwa nama ini seperti berjodoh aja ketika kami pakai. Dan berkat nama ini, kami akhirnya bisa ada di industri musik," ujarnya.

Layaknya cokelat, album Dengarlah diracik bersama oleh para personel De'Meises berdasar curahan isi hati berbentuk bait-bait lirik lugas dan tegas yang disajikan terpisah dalam 10 materi lagu.

Simak single andalan De'Meises, "Dengarkanlah Bintang Hatiku". Sebagai lagu pembuka, single ini dikemas ke dalam nuansa pop yang dibalut dengan instrumen gitar yang cukup kental. Improvisasi vokal yang penuh lirih, mengarahkan imajinasi ke ruang pop yang penuh emosi.

"Ketika kita mencintai seseorang tulus dan apa adanya, maka ledakan emosilah yang muncul. Nah, lagu itu punya latar cerita yang kuat untuk dihadirkan secara penuh penjiwaan," ujar Messi.

Penasaran seperti apa penampilan De'Meises? Jangan lupa saksikan program bincang-bincang musik Warung Warner, yang disiarkan secara langsung melalui jaringan internet (live streaming) di Kompas.com, Rabu (29/4/2015), mulai pukul 19.00 WIB.