"Apakah dia sebagai istri pengusaha tidak boleh membuat lagu?" ucap Dini dalam konferensi pers di Gedung Annex RCTI, Jakarta Barat, Sabtu (23/5/2015) malam.
Dini dengan tegas mengatakan, terpilihnya lagu ciptaan Liliana sebagai Soundtrack Terfavorit adalah murni karena hasil polling melalui SMS premium.
Ia membeberkan perolehan suara untuk lagu yang dinyanyikan Angel Pieters itu, yakni sebanyak 1.306 suara atau 70,63 persen, mengalahkan lagu "Fly My Eagle" (Anggun) yang memperoleh 241 suara atau 13,03 persen, lagu "Di Balik Pintu Istana" (Saint Loco) sebanyak 211 suara atau 11,41 persen, lagu "Seluas itu" (Pongki Barata) yang hanya 60 suara atau 3,24 persen, lagu "Tinggikan" (Glenn Fredly) dengan 18 suara atau 0,97 persen, dan "Immortal Love" (Mahadewa) 13 suara atau 0,70 persen.
"Kami juga punya MNC Pictures dan dua karya filmnya sukses di pasaran. Silakan dicek berapa penonton Di Balik 98 atau 7 Hari 24 Jam. Jadi, tidak ada titipan dan tidak perlu ada titipan. Kalau pun menang kemarin, itu angkanya 1.306," tuturnya.
Untuk diketahui, polemik Soundtrack Terfavorit IMA 2015 dimulai dari protes yang disampaikan Pongki dan Glenn. Sehari setelah IMA berlangsung, keduanya mengaku baru menyadari bahwa lagu "Indonesia Negeri Kita Bersama" yang dinyanyikan Angel Pieters tak pernah masuk dalam nominasi resmi yang diumumkan kepada publik sejak 5 Mei 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.