Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu "Astuti" Agung Hercules Itu Lirik atau Cerita Rakyat?

Kompas.com - 11/06/2015, 11:22 WIB
Arief Kurniawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– Aksi Rigen di panggung Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 5 cukup membuat Agung Hercules melepas gelak tawa sekaligus geleng-geleng kepala, tak terkecuali para penonton.

Di awal penampilannya, di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (28/5/2015) lalu, ketika topik tentang Agung Hercules menjadi materi komedi (roast), Rigen langsung berkelakar. Ia merasa senang karena kali ini panggung SUCI 5 kehadiran penyanyi terkenal, yakni Once, mantan vokalis band Dewa). Tentu saja itu sindiran bagi Agung Hercules yang juga berambut gondrong.

Menyoal badan berotot Agung Hercules, Rigen sedikit heran. Dengan badan yang sebesar itu, kenapa Agung Hercules malah menjadi penyanyi dangdut? Lantas ia sedikit menyarankan Agung Hercules agar menjadi kakaknya saja. Rigen mengaku, ingin mempunyai kakak seorang artis.

"Kalo gedein badan, sudah gede badannya, cari pekerjaan yang sesuai dengan badan besar gitu. Kuli bangunan kek gitu. Petani kek, peternak kek, abang saya kek. (tapi) Ya saya juga mau punya abang artis," kelakar Rigen.

Menurut Rigen, artis yang memiliki jargon TGBM (Tidak Goyang Barbel Melayang) itu terkenal melalui lagu "Astuti". Tapi herannya lagu tersebut dibuat pada tahun 2003 dan baru terkenal di tahun 2011. Selama delapan tahun, lagu "Astuti" dinilai sia-sia oleh Rigen.

"Delapan tahun. Semua pasti tahu kan lagunya ‘Astuti’. Tapi, gue tanya, ada yang hafal enggak lagunya? Hafal enggak lu? Enggak ada yang hafal ya Allah. Delapan tahun sia-sia," tutur Rigen di panggung Balai Kartini, Jakarta.

Masalahnya, kata Rigen, ada di liriknya yang terlampau panjang. "Liriknya panjang banget. Ini lirik lagu apa cerita rakyat sih? Udah gitu, biar kelar gitu, durasinya biar cepet, dia nyanyinya dicepet-cepetin," ungkap Rigen disambut tawa penonton.

Inilah video aksi panggung Rigen di SUCI 5 selengkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com