Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andien: Jangan Sampai Kasus Angeline Terulang

Kompas.com - 13/06/2015, 12:35 WIB
Thalia Shelyndra Wendranirsa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com –- Vokalis Andien Aisyah cukup miris atas kasus kematian tak wajar dengan dugaan pembunuhan yang menimpa Angeline, anak perempuan berusia delapan tahun yang tinggal di Sanur, Bali. Menurut dia, kekerasan terhadap anak tidak perlu lagi terjadi setelah kasus ini.

"Aduh aku miris banget kalau denger lagi beritanya atau liat lagi fotonya. Karena memang dia salah satu korban dari sekian banyak kekerasan dalam rumah tangga, terus child abuse (kekerasan terhadap anak), jangan sampe lagi deh terjadi hal-hal ini," ujar Andien dalam wawancara di kawasan Kemang Utara, Jakarta Selatan, Kamis (11/6/2015).

Karena itu pelantun "Sahabat Setia" mengimbau agar kampanye anti kekerasan terhadap anak dapat lebih terorganisir.

"Makanya aku juga mengimbau kalau misalnya ingin memerangi child abuse atau kekerasan dalam rumah tangga, ketika kita emang ingin bikin kampanyenya, mungkin kita harus kampanye secara bagus dan terorganisir ya. Dan ini bekerja sama juga dengan media, jadi media juga memberitakannya dengan sangat informatif bukan membuka secara blak-blakan," ujar Andien.

Andien pun berharap media dapat selektif memberitakan kasus kematian Angeline. "Sebenernya yang paling aku takuti adalah pemberitaan media sih, dalam arti child abuse ini kan udah ada dari zaman dulu banget, terus kenapa dibilang, 'Kok sekarang makin marak? Ada apa? Apa emang sekarang kultur masyarakat sudah berubah atau orang-orang sudah sangat tidak memandang norma atau gimana?'," kata Andien.

"Yang aku khawatirkan sebenernya adalah dengan orang-orang yang berpendidikan tidak terlalu tinggi kemudian dia melihat media malah jadi terinspirasi gitu. Malah ada pemikiran untuk ke arah sana yang sebenernya, tadinya mungkin enggak ke arah sana," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com