Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abdul & The Coffee Theory Mencoba Kocak dengan "PMS"

Kompas.com - 16/06/2015, 11:30 WIB
Yulianus Febriarko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Selama ini grup pop jazz kenamaan Abdul & The Coffee Theory terkenal dengan lagu-lagu cinta yang sederhana namun begitu enak didengar. Meski begitu, sang vokalis, Abdul mengaku ingin membuat sesuatu yang berbeda untuk dibawakan oleh bandnya.

"Kami pengin bikin sesuatu yang beda dalam lagu. Kebetulan ketika kami di panggung kami selalu ceria dan bahagia. Kami selalu kocak lah kalau pas di panggung. Nah, kami mau coba hal kocak dalam lirik deh," kata Abdul, mewakili rekan-rekan segrupnya ketika berbincang dengan Kompas.com usai jumpa pers peluncuran single "PMS (Pengen Marah Selalu)" di kawasan KS Tubun, Jakarta Barat, Senin (15/6/2015).

Gayung bersambut, keinginan tersebut akhirnya tercapai ketika kawan Abdul, Joey dan Patra, menulis lirik single "PMS (Pengen Marah Selalu)" dan meminta Abdul untuk mengaransemen lagu yang mereka tulis dengan gaya Abdul & The Coffee Theory.

"Kebetulan dibantu juga sama Joey dan Patra. Mereka yang nulis lirik lagu 'PMS' yang kocak ini, seneng rasanya bisa bikin yang lucu-lucu kayak gini," ujar Abdul dengan wajah sumringah.

Abdul lantas menceritakan proses mengaransemen lagu "PMS" tersebut. "Pertama kali kami denger lagunya langsung dapet nih, 'Oh ini nadanya dibuat kayak gini deh biar lebih enak didengarnya'. Soalnya pas awal mereka nyanyinya masih asal gitu, tapi saya memang sudah suka nada awalnya, jadi kami bikin lebih enak saja dengan musik akustikan yang simpel dan enggak ribet biar lagunya jadi bagus," tutur Abdul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com