Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rigen "SUCI 5": Ngobrol Saja Teriak, Apalagi Bangunin Sahur

Kompas.com - 26/06/2015, 22:28 WIB
Arief Kurniawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Satu di antara komika dalam kontes Stand Up Comedy Indonesia Season 5 (SUCI 5) yang melaju ke babak tiga besar, Rigen, mengaku merindukan tradisi membangunkan warga Bima untuk bersantap sahur.

"Suasana ketika kita sahur, di mana gue harus bangun ketika anak kecil bangunin sahur itu teriak-teriaknya, masya Allah! Nih ya, orang Bima nih ya, ngobrol aja suka teriak-teriak, apalagi bangunin sahur yang mewajibkan untuk teriak gitu? 'Sahur! Sahur!' Sampai Jakarta juga kedengeran tuh suaranya," kata Rigen saat open mic di panggung SUCI 5, Balai Kartaini, Jakarta Selatan, Kamis (18/6/2015).

"Dan gue tuh kangen banget sama suasana di rumah, di mana adik gue kalau enggak puasa gitu, dia tuh makan seenaknya. Yang paling nyebelin kalau misalnya dia udah makan mi goreng. Ya Allah, mie goreng itu tuh wanginya tuh, emh. Nih kayak gini nih enggak bisa dibiarin nih. Enggak bisa nih kalau mie goreng," tambahnya.

Bahkan, di awal penampilannya, Rigen berkelakar soal kebiasaan berpuasa Ramadhan bagi mereka yang indekos.

"Buat anak kosan mah puasa udah hal yang biasa. Udah enggak ada tantangannya. Enggak bulan puasa juga kita udah puasa. Sambil nunggu buka tuh kita nyanyi-nyanyi gitu. Lagunya gini, 'Puasa, puasa, bulan yang sangat mulia. Puasa, puasa, anak kosan udah biasa. Puasa, puasa, disuruh magrib sampai isya'," ungkap Rigen.

Selain hal tersebut, Rigen pun rindu akan suasana berbuka puasa di rumahnya. Ia mengatakan, bila berbuka puasa, ibunya sering menyajikan berbagai macam makanan. Ia memakan semua makanannya hingga kekenyangan dan mengantuk.

"Gue makanin semuanya sampai akhirnya gue kekenyangan dan ngantuk. Gue, jadi, kalau shalat maghrib itu tuh dalam keadaan enggak khusyuk. Dalam keadaan enggak khusyuk, shalat maghrib, shalat isya, shalat tarawih. Makanya, tradisi ini pengin gue ubah. Jadi, ketika gue berkeluarga, itu anak-anak gue kalau misalnya adzan magrib, gue kasih air putih doang. Abis salat maghrib baru gue kasih kolak. Makan nasinya entar pas sahur. Biar irit, biar keluarga gue kaya sekalian," kata Rigen seraya melepas tawa.

Inilah aksi lengkap Rigen saat naik panggung Balai Kartini, Jakarta:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com