Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bimbim: Tak Adil Kalau Jokowi "Reshuffle" Kabinet Sekarang

Kompas.com - 27/06/2015, 00:09 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Isu perombakan Kabinet Kerja 2014-2019 berembus kencang setelah Presiden Joko Widodo mengevaluasi kinerja para menterinya beberapa waktu lalu. Penabuh drum grup Slank, Bimo Setiawan Almachzumi (48) atau Bimbim, menilai tidak adil jika para menteri diberhentikan ketika masa kerja mereka belum berjalan setahun.

"Gue belum bisa menilai ya, mestinya nunggu setahun dulu. Kalau (menteri dilantik) Oktober (2014), (lalu diberhentikan) sampai Juni (2015), empat bulan lagi lah kita lihat, kalau sekarang enggak fair," ujar Bimbim di pusat kegiatan Slank, Jalan Potlot III No 14, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (24/6/2015).

Karena itu, Bimbim menilai pula, selama empat bulan itu para menteri harus benar-benar memberikan bukti nyata. Kalau kinerja mereka membaik, masa tugas mereka bisa dilanjutkan. Di lain pihak, Jika kinerja mereka memburuk, mereka bisa diganti.

"Kasih kesempatan dulu sekali, baru bisa lihat siapa yang bagus dan enggak," ujarnya.

Namun, menurut Bimbim, jika terjadi juga perombakan kabinet, Bimbim mempunyai beberapa nama jika Presiden membutuhkannya.

"Kalau Pak Jokowi membutuhkan nama-nama orang bagus, gue banyak ngantongin nama," ucap Bimbim.

Namun, ketika ditanya siapa saja kandidat calon menteri yang sudah dikantongi oleh Bimbim, ia tak mau menyebut sampai setahun masa bakti para menteri itu.

"Ya entar aja, nunggu setahun," ujar Bimbim lalu tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com