Ridho Rhoma: Lebih Mahal Belajar dari Papa daripada Kuliah

"Belajar sama Papa itu sangat mahal, karena waktu beliau ya. Ya, lebih mahal belajar sama Papa daripada kuliah," kata Ridho kepada para wartawan sesudah acara buka puasa bersama artis-artis MD Entertainment dan anak yatim piatu di kawasan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (5/7/2015) malam.

Apalagi, lanjut Ridho, Rhoma juga menjadi komisioner Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) di bawah Kementerian Hukum dan HAM, selain bermusik. Dengan demikian, waktu ayah bersama anak itu terkikis.

Namun, sambung Ridho, untungnya selama bulan Ramadhan kali ini ia bisa rutin berbuka puasa dan menjalankan shalat tarawih dengan Rhoma.

"Ramadhan ketemu, buka sama tarawih bareng. Sahur sih jarang. Aku juga jarang sahur, karena pas buka udah makan malam. Jadi, udah kenyang. Paling, sahur minum air putih," ujarnya.

Ridho sekarang tengah menempuh pendidikan bidang audio engineering di lembaga pendidikan multimedia dan audio SAE Institute Jakarta.

"S1 di SAE. BT, teman-teman udah pada lulus, tapi aku belum. Angkatan? Ada deh. Yang pasti, aku kuliah tujuannya pengin ilmunya. Karena ilmu kan harta yang enggak abis-abis. Aku bisa pakai ilmu itu, kebetulan kerja di industri musik. Bekal untuk jadi produser bisa. Pengin naikin standar musik di Indonesia. Jadi, aku perlu belajar," jelasnya.