Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amanda Seyfried Mengaku Jadi Korban Diskriminasi Jender di Hollywood

Kompas.com - 16/07/2015, 12:53 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Dailymail

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Sosok Amanda Seyfired (29) pasti tak asing lagi dalam film-film Hollywood. Namun, aktris yang terkenal lewat film Mean Girl ini mengaku bahwa bayarannya untuk bermain dalam sebuah film ternyata masih mencerminkan diskriminasi jender di Hollywood.

Seyfried dalam wawancara oleh Sunday Times mengungkapkan bahwa masih ada dikriminasi jender yang luar biasa pada ranah pekerjaannya dalam industri film. Perempuan seringkali menjadi target dari bayaran yang tak adil. Seyfried, yang pernah berakting bersama rekan-rekan aktornya, antara lain Channing Tatu, Dominic Cooper, Justin Timberlake, dan Mark Wahlberg, mengatakan umumnya rekan artis peran pria yang bermain bersamanya menerima bayaran jauh lebih tinggi ketimbang dirinya.

"Beberapa tahun lalu, dalam salah satu film beranggaran besar yang saya perani, saya menemukan fakta bahwa saya hanya dibayar 10 persen dari yang rekan pria saya terima. Padahal, status kami saat itu sama," ujar Seyfried.

Karena hal tersebut, Seyfried saat ini mulai memilah tawaran main film dengan lebih ketat. Padahal sebelumnya, Seyfried akan memertimbangkan reputasinya sebagai bintang film dan karier ke depannya.

"Ini bukan tentang seberapa banyak yang Anda dapat. Ini tentang keadilan. Anda harus berani  memutuskan sesuatu, terutama bagi perempuan,"  kata Seyfried, yang akan ambil bagian dalam film Ted 2.

Ini bukan untuk kali pertama aktris berbicara mengenai bayarannya yang masih berbeda jauh dari bayaran aktor. Aktris-aktris senior Meryl Streep, Patricia Arquette, Salma Hayek, dan Emily Blunt juga pernah mengungkapkan diskriminasi jender yang luar biasa di Hollywood. Seyfired sendiri mengaku, masih merupakan perjalanan panjang bagi para aktris untuk menyadarkan para penguasa industri film mengenai hal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com