Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulus: Bohong kalau Saya Tidak Pernah Minder

Kompas.com - 28/07/2015, 17:28 WIB
Thalia Shelyndra Wendranirsa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagai pria yang memiliki tinggi badan 186 sentimeter dan biasa mengenakan pakaian berukuran XXL, vokalis bersuara merdu, Muhammad Tulus Rusydi atau Tulus, mengaku bahwa saat kecil ia sempat merasa minder dengan tubuhnya yang besar.

"Kalau dulu, kayaknya saya bohong kalau saya bilang enggak minder. Menurut saya, semua orang yang berbadan gendut di dunia ini pasti pernah berpikir untuk jadi kurus. Yakin banget saya," kata pelantun lagu "Gajah" itu saat dijumpai di Ice Palace, Mall Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2015).

"Namun setelah saya sedikit lebih dewasa, saya mikir, 'Mungkin sedikit kurang di situ, ya sudah cari lebihnya aja yang lain.' Mungkin lebih banyak berkarya, bikin banyak karya."

Meskipun menerima diri dengan apa adanya, bukan berarti Tulus ingin para penggemar menjadikannya panutan untuk berbadan gendut.

"Jangan gitu juga karena, bagaimanapun, badan terlalu besar memang secara medis terbukti tidak sehat. Itu salah satu pemicu berbagai penyakit. Bedanya gini, kalau orang yang badannya lebih ideal, itu kewajiban dia untuk melakukan cardio lebih sedikit. (Itu) yang saya tahu, ya, dibanding orang yang berbadan besar. Kalau saya cardio harus lebih banyak biar tetap fit. Kalau enggak, saya gampang banget capek. Jadi, buat temen-temen di rumah yang badannya agak besar, tetapi merasa fit, enggak apa. Namun mungkin cardio-nya harus lebih banyak, jadi tetap ngerasa fit dan berkeringat," tuturnya.

Tulus mengatakan, dia berolahraga setiap hari demi menjaga stamina dan kesehatan. "Di rumah selalu (latihan cardio). Setiap hari. Itu penting sekali. Kan badan saya besar. Badan saya memproduksi keringat dengan cepat. Kalau tidak dibiasakan, kalau saya manggung, saya pasti ngos-ngosan. Jujur banget ya saya," ujar pelantun "Sepatu" tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com