Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Arkarna, Kemacetan Hambat Produktivitas Warga Jakarta

Kompas.com - 03/09/2015, 13:48 WIB
Thalia Shelyndra Wendranirsa

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Grup musik rock asal Inggris, Arkarna --yang kini terdiri duo Ollie Jacobs (vokal, keyboard, dan programer), dan Matt Hart (gitar)--, menilai bahwa kemacetan di Jakarta sudah cukup parah. Kata mereka, warga di Ibu Kota semestinya bisa lebih produktif lagi andai kemacetan bisa dikurangi.

"Setiap hari orang-orang harus terjebak di kemacetan. Kalau kemacetan dikurangi, pasti mereka akan sampai di tempat tujuan lebih cepat. Dengan itu, bisa membantu secara alami mengubah mentalitas orang Indonesia untuk menjadi lebih produktif," ujar Hart saat berbincang dengan Kompas.com sebelum tapping program bincang-bincang musik Warung Warner atau WarWar, di kantor label rekaman Warner Music Indonesia, Wisma Alia, Tugu Tani, Jakarta Pusat, Rabu (2/9/2015) malam.

Hart mengatakan, masalah kemacetan dapat menjadi salah satu sumber utama penghambat produktivitas masyarakat modern.

“Masalah kemacetan selalu menjadi beban, dan menjadi sebuah alasan orang-orang di sini datang terlambat dan lainnya. Coba bayangkan berapa jam orang-orang harus berada di jalanan karena macet? Bisa bayangkan kalau semua berjalan sesuai dengan waktu dan jadwalnya tanpa adanya keterlambatan karena macet? Pasti akan terlihat kemajuan yang pesat dalam tingkat produktivitas. Juga membuat orang-orang menjadi lebih bahagia,” tuturnya

Lain pula dengan Jacobs. Kata dia, andai menjadi seorang warga negara Indonesia yang bermukim di Jakarta, maka dirinya ingin mengusulkan agar pemerintah dapat meningkatkan fasilitas umum.

“Saya ingin menjadikan sistem bawah tanah yang lebih baik, juga mengurangi kendaraan bermotor. Saya juga ingin memberikan ruang lebih untuk pejalan kaki, sangat penting lho. Mungkin seperti di Singapora, walau tidak harus sesempurna itu, namun kira-kira bisa mencontoh di sana," kata Jacobs.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com