Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haim dan Festival Perempuan

Kompas.com - 07/10/2015, 17:43 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -- Kelompok pop/rock bersaudara asal California, Amerika Serikat, Haim, berkeinginan membuat festival musik yang hanya diisi musisi perempuan. Festival semacam itu pernah digagas penyanyi Sarah McLachlan, Sheryl Crow, dan Melissa Etheridge pada paruh akhir 1990-an silam, bernama Lilith Fair.

Lilith Fair adalah festival musik yang berkeliling ke beberapa kota di AS dan Kanada yang hanya memanggungkan penyanyi perempuan. Festival itu bermula tahun 1997 dan berakhir pada 1999. Penyelenggaraannya sempat dihidupkan kembali pada 2010 dengan bintang The Bangles, Janelle Monae, dan Mary J Blige.

"Kami telah membicarakan ini beberapa waktu lalu. Tak banyak musisi tunggal dan band perempuan yang terlibat dalam sebuah festival. Ini agak menyedihkan bagi kami. Akhirnya tercetus, kenapa tidak menghidupkan lagi sebuah festival yang hanya diisi perempuan," ujar Este Haim, pemain bas, di sela The New Yorker Festival, Jumat (2/10/2015), seperti dikutip dari Billboard.

Este mengaku belum pernah menghadiri Lilith Fair, tetapi pernah menonton pertunjukan para penggagasnya. Ia menyukai mereka.

"Kami membahas rencana festival ini dengan agak bercanda dan setengah serius. Jadi, tunggu saja, sepertinya bakal menyenangkan," katanya.

Haim terbentuk pada 2007 dengan Este di posisi bas, Danielle (vokal, gitar), dan Alana (gitar, keyboard). Corak pop mereka sering dibandingkan dengan grup Fleetwood Mac dari era 1970-an. Haim dinominasikan sebagai pendatang baru terbaik di ajang Grammy Awards tahun ini. (HEI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com