Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Malaysia, Band De' Meises dari Cianjur Raih Enam Platinum

Kompas.com - 11/11/2015, 11:09 WIB
Yulianus Febriarko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Band pop asal Cianjur, Jawa Barat, De' Meises mengukir prestasi di Malaysia. Mereka meraih enam penghargaan platinum atas penjualan digital single mereka yang berjudul "Dengarkanlah Bintang Hatiku".

Lagu tersebut, milik grup yang terdiri dari Iman (vokal), Messi (gitar), Neno (bas), dan Riza (drum) ini, berasal dari album pertama mereka, Dengarlah.

Meraih enam platinum berarti, single tersebut terjual secara digital dengan diunduh 1,2 juta kali.

"Kami enggak nyangka bisa mendapat enam kali platinum di Malaysia. Ternyata, lagu kami diterima dan direspon positif di sana," kata Iman dalam jumpa pers di kantor perusahaan rekaman Warner Music Indonesia, kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2015).

"Ini di luar ekspektasi kami," imbuhnya.

Popularitas De' Meises di Malaysia juga terbukti dengan lagu ciptaan Harry Tasman tersebut dijadikan lagu tema sinetron seri Malaysia yang berjudul Ijab dan Qabul pada 2013.

"'Dengarlah Bintang Hatiku' sebenarnya sudah lebih dari tiga tahun (lalu) dirilis. Nah, sekitar dua tahun yang lalu mulai dapat respon bagus di Malaysia dan digunakan sebagai soundtrack salah satu sinetron di sana dan dari situ semakin lama semakin populer," tutur Arie Legowo, A &R Manager Warner Music Indonesia.

Pihak Warner Music Indonesia sebagai perusahaan rekaman yang mengontrak De'Meises juga turut bangga atas pencapaian tersebut. Di Indonesia, single tersebut juga mendapat satu platinum.

"Kami bangga dengan pencapaian itu. Ternyata, popularitas mereka di Malaysia juga menular ke Indonesia dan bisa dapat platinum," ujar Toto Widjojo, Managing Director Warner Music Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com