Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: NM dan PR Diduga Masuk Jaringan RB

Kompas.com - 11/12/2015, 14:25 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Bisnis prostitusi online yang diduga dijalankan oleh mucikari O dan manajer artis F merupakan jaringan dari bisnis prostitusi online RA, yang disebut RB oleh pihak Polri.

O merupakan pekerja sebuah klab malam di Jakarta dan F manajer artis NM.

O, F, dan NM, bersama model PR ditangkap polisi di sebuah hotel mewah di Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2015) kira-kira pukul 21.00 WIB.

RA sudah lebih dulu ditangkap di Jakarta, pada 8 Mei 2015, oleh pihak Polres Jakarta Selatan. Oleh pihak Polri, yang menangkap O dan F, RA disebut RB.

"Kasus ini sudah kami bangun sejak Agustus (2015), sebagai rangkaian kasus RB, yang ditangani Polres Jakarta Selatan," terang Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Kombes Umar Fana, dalam wawancara di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (11/12/2015).

"RB tidak langsung berhubungan dengan artis, tetapi lewat F atau O. Artinya, dia ambil dari F atau O," lanjutnya.

Lantaran RA sudah tertangkap, perannya digantikan oleh O dan F.

"Nah, sejak Agustus ini kan RB sudah tidak bekerja lagi, maka posisi RB sekali waktu digantikan F dan O," terang Umar lagi.

Polisi sudah melakukan penyelidikan selama beberapa bulan belakangan sampai akhirnya artis NM dan model PR ditangkap bersama O dan F.

"Dari hasil penyelidikan sekian lama, akhirnya satgas yang dipimpin oleh Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum, bisa mengungkap," ujar Umar.

"Jadi, ini bukan tiba-tiba dua tiga hari kemarin, tapi sudah berbulan-bulan dilaksanakan pengintaian dan penyelidikan," tekannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com