Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Dhani: Rekaman Ini yang Buat Saya Talak Maia Estianty

Kompas.com - 06/01/2016, 15:38 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Artis musik Ahmad Dhani mengungkap sebuah rahasia yang disimpannya selama ini. Pentolan grup Dewa 19 itu mengatakan, selama ini dirinya menyimpan sebuah bukti berupa rekaman percakapan mantan istrinya, vokalis Maia Estianty, dengan seseorang.

Rekaman itu akhirnya digunakan Dhani sebagai alat bukti untuk menjatuhkan talak tiga kepada Maia pada 2006 lalu.

"Pokoknya rekaman ini yang membuat saya menalak Maia Estianty pada Desember 2006," ujar Dhani saat jumpa pers di kediamannya di Jalan Pinang Mas II, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2016).

Dhani tak menjelaskan secara gamblang apa isi rekaman percakapan Maia yang sengaja disadapnya untuk dijadikan alat bukti yang diajukan ke tingkat Mahkamah Agung (MA) ketika itu untuk mendapatkan hak asuh anak.

"Boleh saja saya kalah di Pengadilan Agama, banding kalah, kasasi kalah, tetapi di tingkat akhir menang. Bukti (rekaman) itu secara de facto memenangkan saya. Butuh enam tahun Maia baru dapat surat cerai," kata Dhani.

"Mikir? Kenapa bisa enam tahun? Anang Hermansyah dan Krisdayanti cuma dua bulan. Karena, tim kami berhasil memperdengarkan hasil rekaman tersebut kepada petinggi di MA sehingga mereka memercayai itu benar. Hingga hampir enam tahun baru diputuskan dan Maia tak dapat hak asuh anak. Anak bebas memilih," kata Dhani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com