Sesuai dengan konsep mereka yang ingin bersenyawa dalam musik, Intersisi memunculkan berbagai elemen musik yang dilebur menjadi satu dengan bantuan lima co-producer.
"Ini sebuah penantian panjang dari kami berempat untuk album ini. Enggak terlalu lama sih buatnya. Yang buat lama adalah memikirkan konsepnya. Kami memutuskan untuk bersenyawa dalam musik dengan menggandeng lima orang co-producer," jelas Yoyo dalam jumpa pers rilis album Intersisi di Hard Rock Cafe, Pacific Place, Jakarta Selatan, Senin (1/2/2016).
Lima orang co-producer itu adalah para pemusik dari berbagai genre, antara lain Nikita Dompas, Eben "Burgerkill", Stevie Item, Bondan Prakoso, dan Gugun "GBS".
"Konsep yang ingin dibangun adalah eksperimen dengan mereka yang berkecimpung di berbagai genre musik. Lalu, ada partisipasi dan kolaborasi. Mereka kami libatkan enggak hanya di musik, tapi juga di lirik," terang Fadly.
Penamaan Intersisi pun menggambarkan pesan bagaimana kerja sama itu terjadi dalam sebuah musik.
"Judul album ini Intersisi. Kata ini didapat dari ide seorang sahabat. Ini kayak himpunan atau irisan. Kami semua punya himpunan dan ketika bersinggungan ada yang sebangun, nah di singgungan itu adalah musik yang mempersatukan kami," terang Fadly lagi.
Album Intersisi bermuatan 10 lagu dengan keragaman unsur dari rock, pop, blues, metal, reggae, hingga keroncong.
Sebelum diluncurkan dalam format CD, Intersisi dirilis dalam format digital.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.