Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Tak Respons Telepon Ibu Angkat Saipul Jamil

Kompas.com - 19/02/2016, 19:14 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga korban DS (17) disebut tak merespons panggilan telepon ibu angkat penyanyi dangdut Saipul Jamil (35), Sumarni.

Ketika itu, Sumarni bermaksud mengetahui kemungkinan bahwa kasus yang menyeret Saipul menjadi tersangka itu bisa diselesaikan di luar jalur hukum.

"Diteleponin sama saya, kakaknya (korban), tetapi enggak diangkat," ucap Sumarni dalam wawancara di Kantor Polsek Metro Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (19/2/2016).

"Ya, kalau bisa, mohon (Saipul) dimaafkan. Kalau bisa, kekeluargaan, gitu. Semoga kasusnya cepat selesai, jangan sampai (Saipul) dipenjara," lanjutnya.

Kendati begitu, ia merasa tak yakin bahwa anak angkatnya itu benar melakukan pencabulan.

Selama belasan tahun mengenal Saipul, ia mengaku tak pernah melihat perilaku yang aneh pada sang anak.

"Saya enggak nyangka, kayak gitu tuh enggak mungkin. Orang senengnya sama cewek, masa mungkin, sih? Cewek aja tinggal milih. Bagi saya, enggak mungkin gitu, lho. Akan tetapi kan, saya enggak tahu. Yang tahu kan dia sendiri," tuturnya lagi.

Oleh DS, Saipul dilaporkan ke Polsek Metro Kelapa Gading atas dugaan melakukan tindak pencabulan di kediaman Saipul di kawasan Kelapa Gading, Kamis (18/2/2016) kira-kira pukul 04.00 WIB dini hari.

Saipul kini sudah menjadi tersangka dalam kasus tersebut.

Ia terjerat Pasal 76 E Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 82 ayat 1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana, dengan ancaman hukuman penjara 5-15 tahun dan denda Rp 5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com