Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggun C Sasmi: Tak Adil Memuji Joey Alexander tetapi Mencibir Agnez Mo

Kompas.com - 22/02/2016, 11:17 WIB
Menjelang akhir tulisannya, dalam konteks kita berada pada era media sosial, Anggun menekankan beberapa hal.

Menurut Anggun, ambisi seorang artis serta kegagalan dan keberhasilannya untuk menggapai cita-citanya merupakan sesuatu yang bersifat pribadi, bukan milik orang lain atau negara.

"Memang sangat luar biasa rasanya jika banyak orang ikut senang atas suatu kesuksesan. Ini adalah adrenalin yang mengangkat dan memberi motivasi yang tak terbayangkan," tulisnya.

"Tetapi, mencibir seseorang yang tengah berusaha, mengejek secara hampir histeris, membandingkan prosesnya dengan kesuksesan orang lain yang tentunya mempunyai cerita, tahap, cara, dan juga faktor keberuntungan yang berbeda, sekali lagi, sangat tidak adil," sambungnya.

Ia juga menyebut bahwa ada sejumlah orang lain dari Indonesia yang sudah mencapai keberhasilan internasional, tetapi tidak mendapat sambutan sehangat Joey, mungkin karena belum memenuhi kriteria keberhasilan menurut publik Indonesia.

"Banyak sekali anak Indonesia yang berbakat dan mencoba bahkan yang telah berhasil mempunyai karir di negri orang, tetapi sepertinya tidak mendapat tanggapan yang besar dari orang kita karena mungkin tidak masuk kriteria sukses mereka," tulisnya.

Pada ujung tulisannya, Anggun mengingat pesan ayahnya, mendiang seniman Darto Singo.

"Bapak saya dulu pernah bilang bahwa dalam hidup kita harus mempunyai mimpi, karena jika kita tidak punya mimpi, hidup kita akan hambar," tulisnya.

"Saya menginterpretasi ucapan beliau dengan serius, hidup harus ada tujuan dan sebisa mungkin kita mengarahkannya ke tujuan tersebut," sambungnya.

"Mewujudkan mimpi adalah sesuatu yang indah dan proses menjalaninya bisa memperkaya diri," tulisnya lagi.

"Mahatma Gandhi pernah berkata: "kejayaan itu berada dalam proses meraih mimpi, bukan oleh mimpi itu sendiri," tutup Anggun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com