Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Art and Sound Experience", Instalasi Seni di Java Jazz 2016

Kompas.com - 25/02/2016, 11:59 WIB
Yulianus Febriarko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Java Jazz Festival 2016 akan digelar pada 4, 5, 6 Maret 2016 mendatang. Menariknya, akan ada sebuah wahana seni bernama Art and Sound Experience.

Wahana tersebut akan menyajikan sebuah instalasi artistik hasil kolaborasi berbagai macam seni dari musik hingga seni mural jalanan.

"Ini adalah sebuah karya kolaboratif. Gabungan antara sound dan art. Instalasi ini cukup besar dan terbilang ambisius. Ukurannya nanti 20 meter kali 10 meter dengan tinggi sekitar lima meter," kata salah satu pegiat seni yang membuat instalasi tersebut, Handoko Hendroyono, dalam wawancara usai jumpa pers MLDSPOT Project di kawasan Kemang, Rabu (24/2/2016).

Instalasi itu dibuat dengan kayu dan berbagai bahan lainnya. Misalnya, untuk tata suara dicipta dengan bahan pipa, senar, dan lain-lain dengan harapan akan tercipta sebuah pengalaman baru dalam menikmati irama.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Handoko mengajak beberapa seniman lain untuk terlibat, antara lain Farid Stevy, Ishari Sahida atau Ari Wulu, Darbotz, Hari Prast, hingga seorang arsitek bernama Jacob Gatot Sura.

"Ide kreatifnya sendiri lebih ke brainstorming bersama. Untuk sound misalnya, bayangkan ada sebuah senar di situ, kami buat resonansi dari alat itu. Alat-alat lain yang nantinya akan dimasukkan ya alat-alat yang bisa dipetik, dipukul dan menghasilkan suara-suara unik," tutur Handoko.

"Secara visual pengunjung bisa melihat karya seni, secara audio pun akan mendengar bebunyian unik," imbuhnya.

Uniknya, lanjut Handoko, pengunjung di Java Jazz 2016 bisa terlibat dalam memainkan suara-suara tersebut ketika berkunjung ke wahana itu.

"Biar ada sebuah engagement, dialog. Jadi, penonton bisa saling berinteraksi dalam instalasi itu, misalnya yang satu metik senar, yang lain pukul gong, bisa bermain secara bersahut-sahutan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com