Kuasa Hukum Cathy Bicara soal Penyebab Perceraian

Perwakilan Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Made Sutisna, mengungkapkan informasi yang tercantum dalam berkas permohonan cerai sang suami bahwa kesibukan Cathy sebagai figur publik ditengarai menjadi salah satu pemicu pertengkaran. 

[Baca: Terungkap, Alasan Perceraian Cathy Sharon dan Suami]

"Disebutkan kalau tergugat terlalu sibuk dan sering pulang larut malam sehingga tidak memberikan perhatian terhadap keluarga," ujar Made, Senin (29/2/2016).

Fajri membantah tudingan bahwa Cathy sering pulang malam.

"Kalau itu (pulang malam) bukannya disangkal, namanya public figure. Namun, itu mungkin terjadinya sebelum punya anaklah ya karena kan semenjak punya anak, full anak diurus Cathy. Jadi, enggak mungkin keluar malam," tutur Fajri saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/3/2016).

Ia juga menuturkan bahwa pertengkaran yang terjadi antara Cathy dan suaminya juga tidak disebabkan oleh kesibukan kliennya sebagai artis.

"Lebih tepatnya adalah karena komunikasi kurang jelas di antara dua pihak," ucapnya.

Fajri tidak membantah bahwa Cathy memiliki banyak kegiatan. Hanya, setelah melahirkan, Cathy memilih mengutamakan keluarganya.

"Setelah punya anak, Cathy sangat menjaga anak, mulai dari sekolah, sehari-hari. Dua puluh empat jam seminggu itu setiap harinya selalu anak sama Cathy. Jadi, kalau ada pertengkaran, saya rasa karena komunikasi," ujarnya.

"Jadi, masalahnya, komunikasi kurang clear di antara dua pihak. Tergolong muda juga usia pernikahan mereka," imbuh Fajri.

Cathy dan Eka menikah pada April 2012 lalu. Setahun kemudian, mereka dikaruniai seorang putra.

Pada Oktober 2015 atau dua bulan sebelum digugat cerai, Cathy melahirkan seorang bayi perempuan.

Namun, Eka kemudian mendaftarkan permohonan cerai terhadap Cathy ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 1 Desember 2015.