Gara-gara Materi Lawakan, Kemal Palevi Pernah Di-"bully"

Pasalnya, lelucon yang ia lontarkan bisa saja menyinggung pihak tertentu. Ia pun teringat saat dirinya diolok-olok di media sosial beberapa saat lalu.

"Gue pernah di-bully sama fans JKT48, gue bahas apa yang gue rasain, itu kegelisahan gue, jatuhnya sih enggak fisik, tapi jokes laki-laki aja," tutur Kemal saat berkunjung ke redaksi Kompas.com, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (2/3/2016).

Kemal bercerita, saat itu dirinya sedang menyampaikan materi lawakan atau open mic di sebuah panggung secara off air. Namun, ternyata ada pihak yang mengunggah aksi panggungnya ke media sosial.

"Mereka enggak terima, itu acara off air, mungkin ada yang ngerekam, dan ketahuan jelekin salah satu personel," ujar dia.

Akhirnya pria kelahiran Samarinda, 25 Agustus 1989 ini pun membuat permintaan maaf.

"Ya sudah akhirnya gue bikin permintaan maaf saja," katanya.

Dari kejadian ini Kemal baru menyadari bahwa masyarakat Indonesia memang belum siap menerima materi-materi sarkasme dalam stand up comedy.

"Bukan jadi pelajaran, gue merasa kalau Indonesia belum siap pakai jokes-jokes yang sarkasme itu. Padahal di acara itu mereka semua ketawa, berarti sebenarnya mereka mengiyakan, pada dasarnya fans-fans ini mengiyakan tapi ya sudah lah," ucapnya.