Fandy Christian Andalkan Cermin Serutan Pensil

Berkait fenomena alam itu, artis peran Fandy Christian pun semangat berbagi cerita pengalaman masa kecilnya sewaktu kali pertama melihat gerhana matahari.

"Pas saya kecil pernah lihat gerhana matahari. Waktu kecil lebih antusias. Lari-lari ke lapangan. Gelap enggak ya, gelap enggak ya. Eh ternyata gini doang, enggak gelap," tuturnya dalam wawancara usai pemutaran film Iseng di CGV Blitz Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2016) malam.

"Itu 1990-an awal. Umur lima atau enam tahun. Lihat gerhananya pakai kaca (cermin) di serutan pensil yang bulat itu," tambahnya.

Sayang, kini gerhana matahari bukanlah hal yang istimewa lagi bagi Fandy. Begitupun dengan sang istri, artis peran Dahlia Poland.

"Pagi ya? He-he-he... kalau bangun saya lihat. Kalau enggak, ya sudah. Kami tipikal cuek," ujarnya.

Dahlia mengatakan, dirinya tak merasa rugi atau kecewa jika tak menyaksikan fenomena alam yang langka itu.

"Yang saya takutin justru kalau saya lupa sama orang-orang yang saya sayangin dan Tuhan," tuturnya sambil tersenyum.

Tetapi, Fandy tak memungkiri, gerhana matahari membuatnya cukup penasaran. Bukan untuk melihatnya, melainkan ingin tahu penyebab terjadinya gerhana.

"Penasaran banget. Sampai kemarin tuh saya discuss dengan sutradara saya. Kok bisa ada gerhana matahari, bumi kan berputar. Saking gue lupanya. Dahlia juga, 'Iya ya kok bisa'," kata pria yang mengawali karier sebagai pemain FTV itu.

Di Jakarta sendiri, tingkat ketertutupan matahari mencapai 88,74 persen. Fase gerhana di Jakarta, yakni pukul 06.19 WIB (bulan dan matahari mulai bersinggungan), pukul 07.21 WIB (gerhana matahari total) dan pukul 08.31 WIB (gerhana selesai).