Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paradigma Baru Lembaga Sensor Film

Kompas.com - 16/03/2016, 19:31 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Ketua Lembaga Sensor Film (LSF), Ahmad Yani Basuki, mengatakan bahwa saat ini pihaknya mengemban tugas dengan sebuah paradigma baru.

"Paradigma barunya adalah dalam proses sensor kami mengedepankan dialog," ucapnya dalam wawancara usai konferensi pers 100 Tahun LSF di gedung Lembaga Sensor Film, Jakarta Selatan, Rabu (16/3/2016) sore.

Dahulu, kata dia, berdialog dengan pelaku perfilman tentang adegan-adegan yang disensor sangat jarang dilakukan.

Yang ada adalah LSF langsung memotong beberapa adegan yang dianggap tak layak tanpa menyerap aspirasi si pembuat filmnya.

"Jika di masa lalu enggak perlu dialog, kami potong, sekarang tidak. Walaupun direvisi, tapi kami kembalikan ke mereka, mereka yang menata kembali," tuturnya.

Jika ternyata mereka merasa keberatan terhadap adegan yang disensor ataupun pihak LSF perlu memberikan penjelasan berkait itu, maka dilakukan diskusi untuk mencari jalan keluar.

"Terakhir dengan Mbak Ria Irawan. Kami mendengar, mereka juga mendengar. Periode LSF sebelumnya ada dialog, tapi tidak intensif seperti yang kami lakukan sekarang," kata Achmad.

Ia mencontohkan ada sebuah film nasional yang awalnya dipandang tak layak lulus sensor. Namun setelah mendapatkan penjelasan dari pembuat filmnya, LSF pun mempertimbangkan kembali dengan beberapa revisi.

"Filosofinya bagus, tapi dituangkan dengan penampilan yang jauh dari perundangan. Komunikasi kami sampai tiga kali. Terakhir itu baru kami putuskan film itu oke. Pemilik film jga merasa senang. Mereka berterima kasih," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com