Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hutan Kota, Oppie Andaresta Melantunkan Lagu-lagunya

Kompas.com - 20/03/2016, 12:12 WIB
BALIKPAPAN, KOMPAS.com -- Sebagai duta lingkungan hidup, penyanyi dan pencipta lagu Oppie Andaresta (43) manggung di tengah hutan kota.

Di Hutan Kota Pendidikan Telaga Sari di Gunung Pasir, Balikpapan, Kalimantan Timur, Oppie melantunkan lagu-lagu tentang alam dan hutan.

"Saya sekarang memang lebih fokus membuat lagu tentang alam dan lingkungan, terutama untuk anak-anak," kata Oppie sambil menenteng gitar.

Di panggung sederhana di Hutan Kota Pendidikan Telaga Sari, Oppie tampil di depan para pejabat Kota Balikpapan dan PT Chevron Indonesia Ltd.

Di hadapannya ada pula tokoh Yayasan KEHATI (Keanekaragaman Hayati Indonesia) Ismid Hadad dan para pelajar yang menjadi juara sejumlah lomba memeriahkan ulang tahun ke-119 Kota Balikpapan.

Para pelajar itu bahkan diajak oleh Oppie naik ke panggung, bergantian untuk setiap lagu yang dinyanyikannya.

Sekali-sekali Oppie menguji pengetahuan para pelajar itu.

"Apa gunanya hutan?" tanya Oppie kepada wakil dari regu Pramuka yang diajaknya naik ke pentas.

"Hutan itu tempat hidup banyak hewan," jawab Andre, penggalang ramu dari Gugus Depan 04.031, SMPN 1 Balikpapan.

Lewat lagu-lagunya, antara lain tentang orangutan, Oppie mengajak memelihara hutan dan makhluk yang ada di dalamnya.

"Saya kagum ada hutan yang begitu dekat dengan kota. Bahkan, ini sungguh dikelilingi kampung dan permukiman," kata Oppie lagi.

Hutan Kota Pendidikan Telaga Sari meliputi kawasan seluas 28 hektar di puncak dan lembah bukit-bukit pasir di kawasan Gunung Pasir, Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan Kota.

Kawasan itu resmi menjadi hutan kota mulai 1996.

Sebagian area yang rusak mulai ditanami dengan pohon akasia sebagai pohon peneduh dan pelindung tanah.

"Akasia hanya sementara," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Balikpapan, Suryanto.

Oleh Kelompok Kerja, Hutan Kota Pendidikan Telaga Sari akan ditanami tumbuhan yang dulu pernah tumbuh di sini, antara lain pohon kayu ulin, bangkirai, perdu karamunting, dan jambu.

Menurut masyarakat, dulu hutan ini juga memiliki banyak tanaman kantong semar (nepenthes).

Agar tak monoton, Oppie tak melulu menyuguhkan lagu tentang lingkungan dan alam.

Dua hit-nya "Cuma Khayalan" dan "Single Happy" serta "Bento", hit dari Swami, juga dibawakannya.

Para penonton pun turut bernyanyi serta bertepuk tangan mengiringi sajian musik akustik Oppie.

"Sekali lagi, mari jaga hutan kita," tutup Oppie. (Novi Abdi/B Kunto Wibisono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com