Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marshanda dan Perjumpaan dengan Sang Ayah

Kompas.com - 29/03/2016, 07:40 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan mengangkut seorang pria bernama Irwan Yusuf pada Kamis (24/3/2016) di kawasan Bangka Mampang, Jakarta Selatan.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Mursyidin, mengatakan bahwa saat itu petugas sedang berpatroli mengitari kawasan Kemang dan Bangka. Mereka pun menjaring pengemis di kawasan tersebut.

Salah satu pengemis adalah Irwan Yusuf. Warga sekitar mengatakan, Irwan adalah ayah seorang artis, Marshanda.

"Setelah dibawa ke tepi dan dibawa ke warung terdekat. Penjaga warung bilang, 'dia sudah lama Pak mengemis di daerah sini, itu orangtua Marshanda'," sambung Mursyidin menirukan perkataan si penjaga warung.

Setelah itu, petugas pun mengangkut Irwan ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur.

Tidur di kuburan

Sejak bercerai dari ibunda Marshanda, Riyanti Sofyan, kehidupan ekonomi Irwan tidak menentu. Menurut warga di Jalan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Irwan telah cukup lama dikenal sebagai gelandangan.

Irwan kerap tidur di pinggir kios Pasar Baru di kawasan tersebut ataupun di kuburan yang terletak tak jauh dekat lokasi itu.

Seorang warga bernama Anwar mengatakan, Irwan pernah tinggal di kamar kontrakan sempit sendirian seharga Rp 424.000. Kontrakan itu tergolong kumuh. Jika ingin mandi, penghuni kontrakan menggunakan kamar mandi umum.

Namun, hanya empat bulan Irwan tinggal di tempat itu. Menurut Sutarjo, sopir mikrolet yang telah 20 tahun tinggal bersebelahan di kontrakan tersebut, Irwan kerap tidur di teras kamar kontrakannya.

"Dia tidak bayar kontrakan, terus diusir. Barang-barangnya ditinggal," ujar Tarjo.

Bertemu Marshanda

Mendapatkan kabar bahwa ayahnya diangkut petugas Dinas Sosial karena mengemis, Marshanda pun langsung memastikannya. Setalah yakin, Marshanda mengakui bahwa Irwan adalah ayahnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com