Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Kolaborasi Perkusi dan Drum dalam IDP Fest 2016 di Bentara Budaya Jakarta

Kompas.com - 01/04/2016, 06:14 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Beragam festival musik pernah digelar di Indonesia, mulai dari jazz hingga musik rock. Tahun ini, untuk kali pertama hadir Drum & Perkusi Festival atau IDP Fest 2016.

Acara yang diisi oleh puluhan musisi perkusi dan penabuh drum Tanah Air ini digelar di Bentara Budaya Jakarta dari 30 Maret - 2 April 2016 dari pukul 09.00 hingga 21.30 WIB.

"Belum pernah ada di Indonesia. Kami bikin bareng antara drum dan perkusi. Belum pernah ada. Ini pertama," kata perwakilan penyelenggara, Ekki Soekarno, di sela acara, Kamis (31/3/2016).

Menurut Ekkie, yang merupakan Ketua Indonesia Drum, festival ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi musisi perkusi di seluruh Indonesia memperkenalkan musik mereka.

Begitu pun dengan drummer. Sebab bukan cuma musisi Jakarta, berbagai daerah juga terlibat dalam IDP Fest 2016. Ada dari Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, Bangka Belitung, Minang, Kerawang, Lampung, Palembang dan lainnya.

"Tujuannya lebih untuk mengenal perkusi lagi. Bukan hanya Jakarta aja. Perkusi etnik. Kalau drum lebih ke teknik. Musik modern yang dikolaborasikan dengan alat musik tradisional beberapa provinsi di Indonesia," tuturnya.

Sederet musisi Tanah Air lintas generasi, di antaranya Gilang Ramadhan, Jelly Tobing, Keenan Nasution, Benny Mustafa, Sandy Andarusman, Hendy Gigi, JP Millenix dan puluhan lainnya meramaikan festival ini.

Bukan hanya penampilan musik, dihadirkan pula pameran drum dan perkusi Indonesia, juga klinik edukasi tentang dua jenis alat musik tersebut.

Serta ada kolaborasi seni mode dan perkusi Indonesia, di mana finalis-finalis Putri Indonesia berlenggak di catwalk diiringi musik perkusi.

"Insya Allah mau bikin tahunan. Nanti tempatnya pindah-pindah. Bisa digelar di daerah lain," tambah Ekki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com