Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Kaka "Slank" soal Penangkapan Sanusi karena Korupsi

Kompas.com - 05/04/2016, 10:03 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis band Slank, Kaka (42), berpendapat penangkapan Ketua Komis D DPRD DKI Jakarta, M Sanusi, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bisa menjadi peringatan bagi masyarakat Ibu Kota.

Sebab Sanuasi sebelumnya berniat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017 mendatang.

"Akhirnya masyarakat DKI harus lebih berhati-hati sama calon yang ada," ucapnya kepada Kompas.com di Ciputra Artpreneur, Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan, Sabtu (2/4/2016).

"Lu dikasih beberapa pilihan jadi cagub DKI, balik lagi alam yang menyeleksi. Kalau memang bagus, bagus banget. Jelek ya, akhirnya alam juga yang menjawab," tambahnya.

Tak cuma warga, para pejabat negara lain, baik itu legislatif maupun eksekutif pun harus lebih waspada. Menurut dia, mereka sebaiknya tidak melakukan hal-hal menyimpang, termasuk korupsi.

"Musti hati-hati sebagai pejabat negara. Udah enggak bisa macem-macem. Lu panutan banyak orang, sebaiknya lebih behave dan lebih sesuai dengan apa yang lu omongin. Talk what you talk, walk what you walk," tutur Kaka.

Diberitakan sebelumnya, Sanusi ditangkap dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pada Kamis (31/3/2016) malam.

Dalam penangkapan tersebut, KPK menyita uang tunai sebesar Rp 1,1 miliar. Uang yang disita tersebut diberikan oleh Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja.

Uang suap tersebut terkait pembahasan Raperda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta 2015-2035 dan Raperda tentang Rencana Kawasan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com