Air Mata Bahagia Waldjinah

JAKARTA, KOMPAS.com -- Lama tak muncul di pentas, pesinden dan penyanyi keroncong legendaris Waldjinah (71) tampil di Jakarta menyanyikan lagu "Walang Kekek" yang melambungkan namanya. Ia bernyanyi sambil berurai air mata bahagia.

Waldjinah yang memulai karier saat berusia 12 tahun tidak menyangka ada pementasan keroncong yang khusus dipersembahkan bagi dirinya.

"Saya kok dipikirkan sampai segitunya. Saya sampai terharu memikirkannya," ujar Waldjinah seusai tampil pada pertunjukan kesenian musik Keroncong Pesona Indonesia Persembahan untuk Waldjinah di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat (1/4).

Keterlibatan Waldjinah dalam pertunjukan itu dimulai pada awal Maret 2016. Saat itu, dia dikunjungi Butet Kartaredjasa, Djaduk Ferianto, dan Endah Laras. Mereka menawari Waldjinah untuk bernyanyi di pentas keroncong tersebut. "Saya langsung terima. Saya sudah bosan di rumah terus," cerita Waldjinah.

Sebelumnya, "Ratu Keroncong" itu menderita sakit pencernaan yang mengharuskannya beristirahat sejak Oktober 2013.

Pada saat pembukaan pertunjukan, Waldjinah mendapatkan penghargaan Tanda Tresno dari Presiden Joko Widodo atas totalitas dan pengabdiannya dalam menjaga kebudayaan Indonesia.

Sembari duduk di atas kursi roda, Waldjinah berbincang-bincang dengan Presiden untuk meminta dukungan atas penyelenggaraan Solo Keroncong Festival yang akan diadakan pada 14-15 Mei 2016.

Penyanyi yang sudah merekam sekitar 1.700 lagu itu mengharapkan seni sinden dan keroncong dihidupkan terus.

"Setelah saya perhatikan tadi, ternyata animo masyarakat masih tinggi," katanya. (C04)