Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konser Parahita, Kolaborasi Dialog Dini Hari dan Endah N Rhesa

Kompas.com - 06/04/2016, 15:47 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -- Trio folk blues dari Bali Dialog Dini Hari dan duo folk ballad asal Jakarta Endah N Rhesa membentuk kolaborasi dengan menamakan diri mereka DDHEAR.

Untuk merayakan pertemuan tersebut, mereka akan mengadakan konser bertajuk Parahita yang akan diadakan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada 7 April 2016.

"Parahita diambil dari judul album kami, bahasa Sanskerta artinya saling menyejahterakan, membahagiakan, serta memberi manfaat. Dari konsep ini melebar tidak hanya mau menampilkan show, tapi bagaimana setelah itu penonton mengingat apa yang terjadi, bisa senyum ketika mengingatnya," kata vokalis dan gitaris Dialog Dini Hari, Dadang SH Pranoto, di Jakarta, Selasa (5/4/2016).

Konser Parahita yang dimotori oleh G Production, merupakan kelanjutan kolaborasi sebelumnya di mana DDHEAR sudah menelurkan album mini bertajuk sama seperti nama konser, Parahita.

Empat lagu yang terdapat di dalam mini album itu terdiri dari dua lagu masing-masing band yang direspon dengan bertukar aransemen "Wish You Were Here" milik Endah N Rhesa dan "Temui Diri" milik Dialog Dini Hari.

Terdapat pula dua lagu baru hasil kolaborasi mereka yang berjudul "Jangan Engkau Berhenti Bernyanyi" dan "Terang Berpijar Harapan".

"Project kolaborasi ini muncul dengan tidak sengaja, didasarkan rasa untuk bersenang-senang dan bereksplorasi," ujar Endah Widiastuti (vokal dan gitar) dari Endah n Rhesa.

Endah mengungkapkan, kolaborasi keduanya muncul secara tidak sengaja setelah kolaborasi dadakan (jam session) saat mereka satu panggung di sebuah acara di Bali pada Agustus 2015.

"Ini project senang-senang kami. Semoga kami bisa membagi ini ke penonton," tambah Rhesa.

Pada konser Parahita, DDHEAR mengajak para pendengar mereka terlibat untuk membuat karya sesuai tema konser Parahita berupa karya lukis dan grafis. Sebanyak 34 karya seni akan dipamerkan di area konser.

Selain itu, akan diadakan pameran foto dari hasil bidikan Ida Bagus Wibawa (Guswib) yang menceritakan momen terbaik selama proses kolaborasi DDHEAR berlangsung.

"Musik dan karya seni adalah hal yang saling bersinergi," kata Dadang.

"Kalau foto-foto yang dipamerkan nanti sangat personal bagi kami karena mengabadikan momen-momen DDHEAR," tambah Endah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com