"Mars" Kisahkan Perjuangan Ibu demi Pendidikan Anak

JAKARTA, KOMPAS.com — Perjuangan seorang ibu untuk keberlangsungan pendidikan sang anak begitu gambling dijelaskan dalam trailer film Mars.

Kinaryosih yang berperan sebagai ibu dari Sekar Palupi bahkan rela berjalan sejauh 7 kilometer hanya untuk membeli pensil bagi Sekar. Kambing pun dijual agar Sekar kecil bisa bersekolah.

Mereka dikisahkan tinggal di sebuah desa tertinggal yang warganya tidak mengutamakan pendidikan di Gunung Kidul. Ayah (diperankan Teuku Rifnu Wikana) dan ibu Sekar pun tidak bisa membaca dan menulis.

“Ini persembahan seluruh ibu Indonesia karena saat pembuatan film ini ditinggal ibu. Sebelum film ini premiere akan saya persembahkan keseluruh ibu di Indonesia,” kata sang sutradara, Sahrul Gibran saat ditemui di acara peluncuran trailer dan poster film Mars di Epicentrum, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (6/4/2016).

Film ini nantinya akan diputar di bioskop seluruh Indonesia bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh setiap tanggal 4 Mei.

“Terkait film Mars, ini film di hari pendidikan nasional akan rillis di 4 mei 2016. Film yang diangkat dari novel best seller dari Aishworo Ang yang mengangkat pendidikan di indonesia latarnya di Gunung Kidul,” ujar Andi Safik selaku produser.

“Yang menarik, spirit dari kita semua di balik kesuksesan kita ada sosok ibu yang berjuang untuk pendidikan kita. Saya berharap orang Indonesia akan sadar dan melihat perjuangan ibu sangat luar biasa pendidikan kita. Untuk mengubah nasib kita itu hanya pendidikan,” imbuhnya.

Film Mars dibintangi oleh sederert artis peran Indonesia yakni Acha Septriasa, Kinaryosih, Jajang C Noer, Teuku Rifnu Wikana, Chelsea Riansy, M Cholidi Asadil Alam, Ence Bagus dan lain-lain.

Selain itu lagu dari Pasha Ungu berjudul Doa Untuk Ibu juga akan mengisi sebagai original soundtrack.