Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garin Nugroho Akan Jadikan Jogja Independent Milik Warga

Kompas.com - 18/04/2016, 06:12 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

BANTUL, KOMPAS.com - Garin Nugroho resmi didaulat menjadi calon wali kota yang diusung oleh Jogja Independent (JOINT) dalam Pilkada 2017 mendatang.

Sineas Indonesia ini menyampaikan, melihat keberagaman warga Jogja, maka cara-cara kampanye yang akan dilakukan adalah dengan membentuk lembaga independen yang tersebar.

"Saya terima kasih karena ini proses pemilihan yang independen, sangat terbuka dan demokratis. Tidak hanya memilih figur, tetapi penilaian panelis, RW dan masyarakat," Ujar Garin Nugroho usai pengumuman hasil Konvensi JOINT di Jogja Exspo Center (JEC)  Jl. Raya Janti, Bantul, Minggu (17/04/2016).

Garin mengungkapkan, saat ini era politik dan bisnis. Namun karena meminggirkan kepemimpinan cendikiawan dan budayawan, era politik dan bisnis menjadi vulgar dan kasar, lebih pada pendidikan warga negara yang konsumtif dan instan.

"Jogja merupakan sumber manusia-manusia unggul dan kreatif. Maka Jogja harus dipimpin dengan cara menggabungkan, politik, bisnis, cendekiawan, budayawan, dengan teologi berbangsa, maka humanisme warga akan terjalin," Garin menegaskan.

Terkait strategi pemenangan, Garin Nugroho mengungkapkan ia akan membentuk lembaga-lembaga Jogja Independent yang tersebar sesuai dengan keberagaman dan kultur kota Jogjakarta. Sebab warga Jogja sangat beragam dan multikultur.

"Akan kita sosialisasikan agar Jogja Independent ini merupakan milik warga Jogja. Mendorong munculnya organisasi-organisasi warga Jogja memilih kita berdua," tegasnya.

Selain itu, juga akan dibentuk dewan-dewan kecamatan. Tujuannya, agar proses pemenangan calon wali kota independent menjadi pendidikan warga negara.

Sementara itu, calon wakil wali kota yang akan mendampingi Garin Nugroho, Rommy Heryanto, menambahkan, sebenarnya dewan-dewan kecamatan akan dijadikan basis sampai pada proses pemenangan. Bukan hanya kampanye tetapi ada program-program yang ditawarkan.

"Tiga bulan pertama proses pengumpulan KTP. lalu bersamaan dengan itu ada proses pembelajaran masyarakat, pendidikan warga negara dan program-program nyata," Rommy menandaskan.

Menurut dia, dari komitmen yang telah disepakati, semua kandidat yang mengikuti konvensi akan menjadi bagian dalam proses pengumpulan KTP sampai dengan program-program penguatan kapasitas masyarakat di Yogyakarta.

Kompas TV Garin Nugroho, Calon Independen di Pilkada Jogja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com