Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Dhani Memupus Niat Menjadi Gubernur DKI Jakarta

Kompas.com - 28/04/2016, 12:01 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Musisi Ahmad Dhani melontarkan pernyataan mengejutkan pada Selasa (26/4/2016). Ia menyatakan mundur dari bursa bakal calon dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Dhani masuk dalam bursa bakal calon gubernur dari Partai Kebangkitan Bangsa. Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, salah satu pertimbangan partainya adalah perhatian Dhani pada bidang seni.

Menurut Jazilul, Dhani juga dianggap sering memberikan analisis politik. Dhani juga dinilai sangat mengetahui kondisi Jakarta yang merupakan kota metropolis.

Meski demikian, ia menekankan, PKB masih akan melihat tingkat popularitas dan elektabilitas Dhani.

"Tentu, ini baru bursa. Nanti, kami hitung ulang bersama elektabilitasnya, keterkenalannya, kesukaan, popularitasnya, baru nanti diteruskan," ujar Jazilul saat dihubungi, Rabu (10/2/2016).

Keseriusan PKB mengusung Dhani pun ditandai dengan kedatangan Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI, Hasbiallah Ilyas, ke rumah Dhani pada Rabu.

Hasbi mengatakan, partainya sedang melakukan penjaringan dan akan mengutamakan kader internal terlebih dahulu, seperti Dhani, untuk diusung.

"Kalau ada kader yang lebih bagus, asli orang NU, kenapa kita enggak angkat dari internal sendiri?" ujar Hasbi.

Dukungan kepada internal dilakukan walaupun, kata Hasbi, jumlah kursi PKB di DPRD DKI hanya enam kursi. Sementara itu, syarat partai politik untuk dapat mengusung calon gubernur adalah memiliki 22 kursi di DPRD.

Dukungan

Tidak berhenti di PKB, Dhani juga menghadiri acara silaturahim bakal calon gubernur DKI Jakarta yang digelar Partai Gerindra, di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/2/2016).

Pada acara itu, Dhani mengaku merupakan satu-satunya orang yang dicalonkan PKB, GP Ansor, dan NU pada Pilkada DKI.

"Saya kan di sini mewakili PKB, GP Ansor, dan NU-ya. Artinya, ini bukan kemauan saya sendiri. Pokoknya, saya itu enggak seperti yang sudah-sudah. Saya itu termasuk orang yang setia sama partai, termasuk sama PKB, ya. Orang kan tidak tahu saya di PKB itu dari tahun 1990-an. Di NU memang dibolehkan," tuturnya.

Selang beberapa hari setelah Dhani datang ke acara Partai Gerindra, Ketua Tim Penjaringan Cagub Partai Gerindra DKI, Syarif, menyambangi kediaman Dhani pada Rabu (17/2/2016).

"Kami sedang mempertimbangkan agar Ahmad Dhani masuk ke penjaringan Partai Gerindra tahap kedua pada 20 April nanti," kata Syarif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com