Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Desa: Slank Suntik Semangat Pembangunan di Daerah Perbatasan

Kompas.com - 15/05/2016, 19:14 WIB
Irfan Maullana

Penulis

SINGKAWANG, KOMPAS.com -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar menjelaskan misi yang diusung grup band Slank saat menggelar konser di Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu (15/5/2016).
 
Kata dia, Slank bisa menyuntik semangat pemuda untuk membangun desanya yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
 
"Maksud dan tujuan konser Slank di perbatasan adalah untuk menyemangati saudara-saudara kita di perbatasan supaya pembangunan di daerah semakin cepat," kata Warwan dalam sambutannya sebelum Slank tampil di Stadion Singkawang, Minggu sore.
 
"Kalau daerahnya maju, maka kita akan semakin maju," lanjutnya.
 
Marwan berharap para pemuda di Singkawang, Sintang, Entikong, dan Sambas dapat mendukung program pemerintah daerah.
 
"Kita dukung pemerintah daerahnya supaya jalannya semakin lebar, bandaranya ada, rakyat Singkawang makmur. Jangan senang-senang saja, tapi pemerintah daerah didukung. Yang muda-muda jauhi narkoba karena narkoba bisa merusak masa depan," ujar dia.
 
Marwan juga mengimbau agar masyarakat dapat ikut serta mengawasi dana desa.
 
"Tidak lupa saya sampaikan, saya informasikan kepada generasi muda bahwa prioritas pemerintah pusat sekarang ini adalah membangun Indonesia dari pinggiran. Kita bangun kampung, bangun desa, pemerintah sudah beri dana desa untuk bangun desa kita. Desa kita masing-masing dapat kurang lebih 500 juta. Pada 2016 dana desa naik sampai 600-800 juta, kita awasi penggunaan dana desa," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com